Pemkot Bandarlampung Tertibkan Pedagang Kaki Lima yang Jualan di Lahan Parkiran

Bandarlampung, Warta9.com – Pemerintah Kota Bandarlampung melakukan penertiban pedagang kaki lima di sejumlah pasar di kota setempat agar kondisi tempat jual-beli tersebut lebih nyaman untuk warga.

“Ini adalah bentuk pengawasan kita terhadap para pedagang yang berjualan di lokasi parkiran pasar sehingga membuat kepadatan di pasar-pasar tersebut,” kata Kadis Perdagangan Kota Bandarlampung, H. Adiansyah SE, di Bandarlampung, Senin (8/7/2019).

Menurut dia, sebelumnya pihaknya dan unsur terkait termasuk pedagang di Pasar Panjang, Tugu, dan Gintung telah melakukan kesepakan untuk tidak berjualan di area parkiran.

“Kitakan ada perjanjian dengan mereka. Jadi pedagang boleh berjualan di area parkir pasar dari pukul 03.00 hingga 7.15 WIB, sehingga lahan tersebut dapat digunakan oleh warga yang ingin datang ke pasar dan tidak menimbulkan kepadatan,” kata Adiansyah.

Selebihnya bila mereka ingin terus menjajaki dagangannya hingga siang, lanjut dia, Walikota Bandarlampung telah menyiapkan lapak-lapak di area dalam pasar dan tidak dipungut biaya.

Mantan Kabag Protokol Kota Bandarlampung itu menyebutkan, untuk di Pasar Pasir Gintung pihaknya telah memberi batas agar pedagang tidak berjualan pada area yang sudah ditentukan, sedangkan untuk Tugu dan Panjang pedagang ingin berjualan hingga siang dipersilakan masuk ke dalam pasar.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali memberikan sosialisasi kepada pedagang bahkan spanduk himbauan pun sudah kami pasang di area pasar namun sebagian pedagang masih ada yang menawarkan jualannya di area parkir.

“Keinginan mereka berjualan tetap di depan area parkir agar barang yang dijualnya dapat langsung dilihat pembeli dan laku, tapi bila menimbulkan kemacetan salah juga kita, maka kita carikan solusinya pakai waktu itu, tapi mereka masih saja,” kata dia.

Adian meminta , agar pedagang mengikuti kesepakatan yang sudah sama-sama dibuat dan apabila masih tidak mengikutinya akan ada teguran dari petugas hingga diberikan pembinaan. “Setelah kegiatan ini kita akan mengantisipasi dengan melakukan pengawasan dan memberikan pengertian kepada para pedagang,” ujarnya. (W9-yus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.