Pemkot Tegal Raih WTP dari BPK RI

Tegal, Warta9.com – Kota Tegal berhasil meraih hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, ini terlihat saat penyerahan laporan hasil pemeriksaan LKPD T.A. 2019, Kota Tegal, Kota Magelang, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Banyumas yang dilakukan secara virtual dan pertama kalinya dikarenakan situasi pandemi Covid-19, di Command Room Dinkominfo Kota Tegal, Selasa (20/5/2020).

Disampaikan oleh Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, M.M, dengan didampingi Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST. MM dan Sekretaris Daerah Kota Tegal, DR.Drs. Johardi, M.M dimana Kota Tegal berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan hasil kerja keras dan kerjasama semua pihak.

“Syukur Alhamdulillah pada hari ini, seperti taahun yang lalu kita tetap dalam posisi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kota Tegal, terimakasih kepada semua pihak terkait, kerjasamanya atas laporannya ini tentunya bentuk kebahagiaan buat kita, kita bagaimanapun untuk tahun tahun selanjutnya harus bisa mempertahankan agar status Kota Tegal WTP,” ucap Walikota.

Sementara itu Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Ayub Amali menyampaikan dalam melaksanakan pemeriksaan dimasa pandemi Covid-19 tetap mengunakan standar permeriksaan keuangan Negara dan prosedur-prosedurnya sesuai petunjuk dan harus tetap dilaksanakan.

“Ada beberapa metode yang kami sesuaikan, antara lain terkait dengan metode konfirmasi dan pengecekan fisik di lapangan. Pemeriksaan dilaksanakan secara desk audit, pemanfaatan teknologi informasi diantaranya dengan penyerahan LKPD dan LHP BPK, permintaan keterangan pemeriksaan dan pelaksanaan pengujian fisik  mengunakan bantuan auditor inspektorat daerah,” ucap Ayub Amali

Ayub Amali juga berharap bahwa hasil pemeriksaan yang telah disampaikan dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus memperbaiki pertanggung jawaban pelaksanaan APBD di daerah masing masing.

“Mari kita tingkatkan dan berusaha untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan Negara dan daerah yang transparan dan akuntabel” tambah Ayub Amali. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.