Bandarlampung, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar pengajian dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023, di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (14/8/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dan Ketua Dharma Wanita Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Fahrizal mengatakan dalam memperingati tahun baru islam, umat islam harus merenungi setiap perbuatannya pada tahun sebelumnya dan selalu bertekad untuk terus berubah dari hari ke harinya.
Sedangkan dalam memperingati HUT RI ke-78 tahun, Fahrizal mengatakan bahwa semua pihak harus selalu mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
“Kalau masa lalu orang berjibaku dengan bambu runcing dan lain-lain untuk merebut kemerdekaan, alhamdulillah sekarang kita sudah merdeka harus disyukuri,” ujarnya.
Sekdaprov Fahrizal berpesan kepada semua pihak untuk dapat meneruskan cita-cita kemerdekaan serta dapat mengisi pembangunan di Indonesia sehingga tercapai visi Indonesia Emas 2045.
“Kondisi 2045 nanti kemiskinan itu mendekati nol, pengangguran mendekati nol, pendapatan perkapita itu sudah sejajar dengan negara-negara maju,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kunci dalam mewujudkan hal tersebut adalah jika semua unsur sebagai anak bangsa dapat berkolaborasi serta berinovasi dalam mengisi pembangunan.
Sekdaprov Fahrizal juga mengajak seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjunjung tinggi etika kerja dan mengedepankan kualitas dalam setiap tindakan.
“Mudah-mudahan dengan semangat 17 Agustus yang beberapa hari lagi akan kita peringati secara khidmat sehingga akan membawa semangat bagi kita dalam mengisi pembangunan,” pungkasnya.
Pengajian yang mengusung tema “Semangat Hijrah Mewujudkan ASN BerAKHLAK” ini diisi tausyiah oleh Ustadz Asep Kholis Nurjamil.
Pada kesempatan itu juga Pemerintah Provinsi Lampung memberikan santunan kepada anak yatim piatu. (W9-jam)
