Bandarlampung, Warta9.com – Pengurus DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Bandarlampung, secara resmi dilantik oleh Ketua DPW Juleha Lampung Saluddin, Sabtu (23/9/2023), di Bapelkes Lampung.
Ketua Juleha Indonesia Kota Bandarlampung Abd Arvan, dalam keterangannya mengatakan, akan serius dan bekerja keras, agar juru sebelih halal (Juleha) Bandarlampung bisa berkembang sesuai dengan tujuan berdirinya Juleha di Kota Tapis Berseri.
“Kami akan mensiarkan Juleha kepada teman-teman yang ada di wilayah kami. Agar kami bisa bekerja dengan baik dan halal, sesuai syariah Islam. Kami juga ingin seluruh juruh sembeli di Bandarlampung, nantinha memiliki sertifikat dan sertifikasi halal,” kata Arvan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa langkah awal yang mereka lakukan pasca pelantikan adalah menggelar pelatihan juru sembelih halal, yang akan diikuti oleh lebih kurang 70 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota. Pelatihan akan berlangsung selama satu hari, di Bapelkes Lampung, Sabtu (23/9) siang.
Ervan juga mengatakan, dalam upaya bersama bangun kota Bandarlampung, DPD Juleha ke depan berencana mengembangkan program pembinaan atau pelatihan juru sembelih halal hewan kurban, agenda pertama adalah untuk Idul Adha serta membangun kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perternakan.
Ketua DPW Juleha Indonesia Lampung Saluddin, SH, MSi menjelaskan, masih banyak tempat-tempat potong hewan terutama unggas yang belum sertifikasi halal, sehingga memerlukan kerja keras dari pengurus Juleha sesuai dengan wilayahnya masing-masing.
“Menyembelih hewan itu baca bisamila sudah sah dan halal. Namun bukan disitunya yang menjadi permasalahan. Yang membuat sembelihan itu halal adalah yang juru sembelihnya. Apakah dia menjalankan syariat Islam atau tidak, shalat apa tidak, menjalankan puasa apa tidak. Itulah yang menjadi masalah bagi kita,” katanya menjelaskan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk dapat bersertifikasi maka harus mengikuti pelatihan juruh sembelih halal. Karena dipelatihan tersebut akan diajari seluruh syarat, untuk menjadi juruh sembelih halal. Dia juga mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus Juleha Indonesia Kota Bandarlampung, kerjasama dan kekompakan akan menjadi kunci sukaesnya satu pekerjaan.
“Juleha hadir untuk menjamin hewan sembelih di jamin halal. Di Lampung baru 8 orang yang memiliki sertifikasi halal, sesuai yang ada di daftar DPW Juleha Indonesia Lampung. Yang jelas Oktober 2024 Undang-Undang tentang sembelih halal sudah diberlakukan,” lanjutnya.
“Kementerian Agama punya target untuk melebarkan semua makanan itu halal. Tapi khusus produk sembelihan itu harus belajar sembelihan, sebelum diolah menjadi daging, sosis, bakso, itu benar-benar disembelih oleh memiliki lebel halal,” kata Saluddin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya sudah bekerjasama dengan lembaga sertifikasi penjamin produk Halal yang ada di Makassar. Mereka turun ke Lampung menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sembelih halal,” tambahnya lagi. (W9-man)
