Panaragan, Warta9.com – Penjabat Bupati Tulangbawang Barat Drs. M. Firsada, M.Si meminta agar konsep Nemen Nedes Nerimo (Nenemo) dapat menjadi gaya kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab setempat.
“Konsep Nenemo harus menjadi komitmen dan gaya kerja kita sebagai ASN di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tunjukkan pengabdian kita, jangan ukur apa yang kita dapat dari tugas, jangan kaku dengan jam kerja, kalau harus diselesaikan diluar jam kerja, selesaikan,” cetus Firsada pada agenda Briefing dengan seluruh pejabat struktural eselon II, para kepala bagian dan camat, Jumat (15/08/2023), di ruang rapatnya.
M. Firsada menegaskan, filosofi masyarakat Tulangbawang Barat ini harus menjadi komitmen dalam melaksanakan tugas dan kewajiban bagi ASN di semua jenjang tingkatan. Dia memberikan motivasi kepada seluruh pejabat agar tetap bersemangat dan selalu taat asas dalam bekerja.
“Saya juga sudah dipresentasikan bagaimana struktur anggaran kita, mana yang _mandatory spending_, mana hutang dan pendapatan. Kondisi ini jangan menjadikan semangat kerja kita turun, kita harus bisa menggali potensi-potensi PAD serta cermat dalam menetapkan belanja, apa yang prioritas dan apa yang dibutuhkan,” ujarnya.
Kemudian kunci dalam melakukan pekerjaan adalah taat asas yang sudah ditetapkan, harus berpegang teguh agar apa yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik secara administrasi, transparansi dan juga sebagai bahan evaluasi. Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga kepada pelaporan dan pertanggungjawaban.
Terlebih, M Firsada menekankan pentingnya untuk mengedepankan etika dalam bekerja. Hal ini menjadi bagian dalam koordinasi serta komunikasi jajaran birokrasi pemerintahan di Tulang Bawang Barat yang sejalan dengan konsep Nenemo. (W9-Nan)
