Perbanas Institute Jajaki Kerjasama Tri Dharma dengan Universitas Teknokrat

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad menyerahkan cinderamata kepada delegasi Perbanas Institut. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Delegasi Perbanas Institute melakukan kunjungan ke Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Kunjungan Perbanas Institut untuk menjajaki kerjasama dalam rangka memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh delegasi dari Perbanas Institute, yang dipimpin oleh Muhammad Iqbal, M.Si, Kepala Biro Perencanaan dan Data Perbanas Insitute dan Pitoyo, Amd., Koordinator Sekretariat Rektor Perbanas Insitute.

Rombongan diterima dengan hangat oleh Wakil Rektor Univetsitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM dan jajaran pimpinan serta dosen UTI lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa Perbanas Institute memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang Ekonomi Keuangan dan Perbankan berbasis Teknologi Informasi.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam upaya menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Pada kesempatan kali ini, delegasi Perbanas Institute berkesempatan untuk merasakan dunia virtual (Metaverse) yang dibuat oleh Universitas Teknokrat. Iqbal pun tertarik dengan metode pengajaran Metaverse yang dikembangkan UTI. Karena itu, ia ingin mengadakan Webinar bersama dengan UTI.

“Inovasi Teknologi di UTI cukup menarik, Dengan Metaverse kita akan coba selenggarakan Webinar bersama menggunakan Metaverse,” ujar Iqbal.

Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad, menyambut niat baik dari Perbanas Institute untuk menjalin kerjasama. Kerjasama dengan Perbanas Institute diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa serta memperluas jaringan akademik kedua perguruan tinggi.

Beberapa bentuk kerjasama yang dijajaki antara Perbanas Institute dan UTI meliputi pertukaran mahasiswa, pengajaran dalam bentuk webinar, penelitian kolaboratif dan kegiatan pengabdian masyarakat.

Keduanya sepakat bahwa kerjasama yang erat antarperguruan tinggi akan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. (W9-jam)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.