Bandarlampung, Warta9.com — Ada yang berbeda pada upaca bendera perayaan HUT RI ke -78 di halaman Gedung Pertemuan PTPN VII, Kamis, (17/8/2023).
Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy selaku pembina upacara mengenakan pakaian khas Jawa, sementara SEVP Business Support Okta Kurniawan dan SEVP Operation Budi Susilo mengenakan pakaian adat Lampung dan Adat Batak Karo.
Upacara bendera diikuti seluruh karyawan PTPN VII di Kantor Direksi. Upacara juga dilaksanakan di seluruh unit kerja PTPN VII yang ada di wilayah Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Usai upacara bendera agenda dilanjutkan pemberian Penghargaan Masa Pengabdian bagi karyawan PTPN VII.
Sebanyak 45 orang karyawan menerima penghargaan yang sudah mengabdikan diri selama 20 tahun 26 orang, 25 tahun 12 orang, 30 tahun 2 orang dan 35 tahun 5 orang.
Dikemas dalam suasana meriah penuh hikmah, seluruh Board of Management (BoM), Kepala Bagian, para manager unit dan karyawan yang menerima penghargaan, dan seluruh karyawan Kantor Direksi hadir. Secara diakhiri dengan ramah-tamah.
Pada upacara pengibaran bendera yang dimulai pukul 7.00, Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy yang menjadi inspektur upacara menyampaikan beberapa pesan penting.
Sesuai tema internal bangga bakti pada PTPN7, harus diimplentasikan dengan memberikan kinerja yang terbaik. Transformasi yang selama ini dilaksanakan sangat berdampak baik bagi perusahaan.
Sebentar lagi, PTPN VII akan berganti nama, teruslah berkarya buktikan jika insan PTPN VII merupakan yang terbaik, dengan memberi bukti dengan kinerja yang terbaik.
Sementara dalam agenda penyerahan penghargaan, kepada para yubilaris (penerima penghargaan masa kerja tertentu), Ryan menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya yang telah melampaui waktu cukup panjang.
Ia mengatakan, pengabdian yang lama adalah bukti bahwa mereka adalah sosok-sosok yang loyal dan mencintai pekerjaannya.
Semoga kedepan terus memberikan kinerja yang terbaik untuk perusahaan, sehingga PTPN VII terus berjaya.
Acara dilanjutkan pemberian penghargaan kepada pemenang Seven Star 2023. Penghargaan ini diberikan kepada pemanen, penderes dan pemetik terbaik, serta bagian terbaik. Untuk katagori penderes produktivitas tertinggi juara I diraih oleh Bariyono, Mulyadi dan Warto Anti, ketiganya dari Unit Way Lima.
Selanjutnya katagori pemanen tertinggi Amin Rusdi dari Unit Betung meraih juara I, diposisi kedua diraih oleh Toto Hadiyanto dari Unit Padang Ratu dan Jajang Sunandar dari Unit Bekri meraih juara III. Untuk katagori pemetik tertinggi diraih oleh Lastuti M dan Nanto dari unit Pagar Alam.
Penghargaan diberikan juga kepada unit yang berhasil menjadi yang terbaik. Untuk katagori bidang tehnik dan pengolahan pemangnya diraih oleh Unit Bekri juara I, Unit Wayberulu juara II dan Rejosari juara III.
Untuk katagori Bidang Akutansi dan Keuangan diraih Unit Musilandas dan Talopino. Dan untuk katagori bidang SDM dan Umum diraih oleh Unit Sungai Lengi dan Unit Pagar Alam. (W9-jam)
