Pesawat Fixed Wing Karya Mahasiswa Universitas Teknokrat Melaju ke Nasional

 

Pesawat Fixed Wing Karya Mahasiswa Universitas Teknokrat Melaju ke Nasional

Bandarlampung, Warta9.comTim Robotik Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Juara 2 Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Wilayah 1, Divisi Fixed Wings. Selain itu, dua Tim Divisi Technology Development Robotik UTI juga lolos Nasional.

Tim Robot yang juara Divisi Fixed Wing yaitu: Juara 1 Bangau Aptrg – Universitas Telkom. Juara 2 Krakatau X-One Universitas Teknokrat Indonesia dan Juara 3 Bamantara Universitas Sebelas Maret. Kontes Robot Wilayah 1 berlangsung pada 14-15 Agustus.

Pembimbing Tim Robotik UTI yaitu; Aulia Rahman Isnain, M.Cs dan Akhmad Jayadi, M.Cs l. Sedangkan Tim Mahasiswa terdiri ;
1. Firman Fahrodin – Teknik Elektro
2. Rafli Indra Valisya – Informatika
3. Ady Chandra Nugroho – Teknik Komputer
4. Fikih Yuhada Sena – Informatika
5. Bayu Azhari – Informatika
6. Niko Surya Yudha -Informatika
7. Rido Febryansyah -Sistem Informasi
PJ KRTI
Qadhli Jafar Adrian, MIT.

*Cerita Tim Krakatau X-One
Dosen Tim Robotik UTI Aulia Rahman Isnain, M.Cs, menceritakan persiapan
Krakatau X-One bisa juara.

Menurut pembimbing Tim Robotik UTI Aulia Rahman Isnain, M.Cs, Krakatau X-One sebuah nama tim dari divisi Fixed Wing Universitas Teknokrat Indonesia. Proses tim terbilang cukup melelahkan, tentu saja setiap proses itu pasti tidak ada yang mudah. Hari demi hari tim melakukan persiapan bahkan berbulan-bulan, demi mendapatkan hasil yang di harapkan.

Aulia menerangkan, beberapa kendala pada wahana tentunya juga menjadi masalah besar bagi tim. Pahit rasanya jika wahana yang sudah kita persiapkan dengan begitu lamanya dengan sangat matang, lalu saat wahana lepas landas terbang jauh melakukan misi yang kesekian kalinya tiba-tiba pesawat menunjukan kendala dengan jatuh menghantam bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bahkan bukan cuma sekali, berkali-kali wahana kami mendapatkan kendala pada saat terbang melakukan misi, tak sedikitpun wahana kami jatuh menghantam bumi, tapi kami rasa itu lah yang namanya proses dalam berjuang.

Singkat cerita, waktu sudah mendekati hari dimana kita melakukan seleksi wilayah, semakin banyak pula kendala yang kami hadapi, begitu melelahkan rasanya saat itu. Suasana sudah tidak lagi kondusif, banyak kendala yang kita dapatkan, tapi rasa lelah yang kami lewati pasti akan membuahkan hasil.

“Tiba saatnya kontes dimulai, bohong rasanya kalau salah satu dari kami tidak merasakan gugup sedikitpun. Semua telah kita persiapkan dengan baik dan yakin bahwa wahana siap untuk take off melakukan misi yang sebenarnya, tapi begitulah yang namanya proses lagi-lagi kami di hadapi masalah,” cerita Aulia.

Sisa waktu 30 menit bagi kami untuk take off, wahana mengalami beberapa kendala kembali, aneh rasanya padahal kami sudah yakin kalau wahana tersebut sudah siap untuk take off. Kami panik tidak karuan, berusaha mencari solusi, mencoba untuk berfikir dengan jernih. Setelah selesai, kami take off melakukan misi dan wahana kami pulang dengan selamat tanpa kendala sedikitpun. “Kami rasa inilah sebuah hasil dari perjuangan sesuatu yang pahit akan menjadi manis apabila kita dapat melaluinya,” ujar Aulia.

Tim Robotik mengucapkan terima kasih untuk Universitas Teknokrat Indonesia yang senantiasa mendukung mahasiswanya dan terima kasih juga untuk Pembimbing dan anggota tim dari Krakatau X-One atas perjuangannya, terutama untuk leader dari tim kami. Kita mulai lagi perjuangan kita dan tunjukan kalau kita memiliki mental Sang Juara!

Team Robotik Teknokrat mendapatkan Juara 2 Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) seleksi Wilayah I dan akan lanjut untuk mengikuti Seleksi Nasional yang di laksanakan di Institut Teknologi Sumatera dan Pangkalan Udara Astra Ksetra, Lampung. Pada tanggal 22 s/d 27 September 2023. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.