Prof. I Nyoman Pugeg : Ingin Jadikan ITERA Kampus Teknologi Kuat dan Maslahat

Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha

Kota Baru, Warta9.com – Senat Intitut Teknologi Sumatera (ITERA) telah menetapkan Prof I Nyoman Pugeg Aryantha, PhD, sebagai Rektor terpilih ITERA, Kamis (9/6/2022).

Guru besar ITB ini tentu mempunyai gagasan dan program untuk memajukan ITERA Kampus terluas di Sumatera ini. Prof. I Nyoman Pugeg, kepada wartawan usai pemilihan mengatakan, dirinya ingin menjadikan ITERA sebagai kampus teknologi kuat dan maslahat. “Kuatnya ini dari segi kualitas, dan maslahat dalam arti kata dapat memberikan manfaat dan menghindar dari kemudharatan (kerugian),” ujarnya.

Sebagai pendatang baru di ITERA, Prof. I Nyoman Pugeg, mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut tak lepas dengan bantuan dan dukungan dari semua sivitas akademika dan stakeholder di Provinsi Lampung.
“Tentunya saya juga mohon dukungan dari banyak pihak, karena ini beban yang sangat berat. Kepada semua dosen, nondosen, mahasiswa, masyarakat secara luas, pemerintahan, bahkan media masa,” katanya.

Menurut Prof I Nyoman Pugeg, hubungan antar manusia dan dalam era saat ini, informasi harus diberikan secara utuh agar ITERA dapat dikenal masyarakat dalam skala nasional bahkan internasional. “Maka saya mengajak masyarakat untuk bisa mengirimkan putra putrinya, agar kita bisa melahirkan SDM-SDM unggul dan ke depannya bisa membangun Sumatera dan Indonesia secara umum,” ujarnya.

Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha merupakan seorang muslim keturunan Bali. Ia lahir di Denpasar, 22 Mei 1965. Dikenal sebagai ilmuan Sekolah Ilmu dan Teknologi (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan fokus pada keilmuan bioteknologi mikroba, ia sudah mengabdikan diri sebagai staf pengajar atau dosen selama kurang lebih 32 tahun.

Prof I Nyoman menempuh studi S1 di Departemen Biologi (Mikrobiologi) ITB. Kemudian setelah lulus pada 1988, Ia kembali mengambil program non-degree untuk Pasca Sarjana di Departemen Botani di The Ohio State University, USA (Postgraduate non-degree Program) pada 1990.

Belum berpuas diri, ia lalu menimba ilmu di Negeri Kangguru dan mendapat gelar PhD dari University of Melbourne, Australia (Mater leading to PhD Program) dengan kajian Mito Patologi pada 1993.

I Nyoman pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Magister-Doktor Biologi di ITB, Dekan SITH ITB, Ketua HKI ITB, dan Kepala Pusat Ilmu hayati ITB. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.