Program Pertukaran Mahasiswa, Universitas Teknokrat Sambut 103 Mahasiswa dari 59 Perguruan Tinggi

Mahasiswa program pertukaran mahasiswa dari 59 pergutuan tinggi tiba di Universitas Teknokrat Indonesia. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) PTS Terbaik ASEAN Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, diwakili Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, menyambut 103 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Kamis (21/2022).

Sebanyak 103 mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), telah tiba di Universitas Teknokrat Indonesia.

Para mahasiswa tersebut berasal dari 59 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di luar pulau Sumatera, seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Rektor UTI Nasrullah Yusuf mengatakan, Program PMM merupakan salah satu kegiatan dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan PMM perguruan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat menempuh perkuliahan selama satu semester di perguruan tinggi tujuan dan dapat mengambil mata kuliah sesuai peminatan di luar program studi mereka.

Selain itu, mahasiswa juga akan melaksanakan kegiatan Modul Nusantara. Kegiatan ini berorientasi pada pengembangan sikap toleransi dan menghargai keragaman agama, budaya, suku dan ras yang ada di Indonesia. Di tahun 2022, Program PPM yang dilaksanakan ini adalah angkatan kedua.

Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad mengatakan, kedatangan mahasiswa inbound di Universitas Teknokrat Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama di rentang waktu 13.00 – 14.00 WIB dan gelombang kedua di 16.00 – 17.00 WIB. Terkait kedatangan ini, Universitas Teknokrat Indonesia menyiapkan dua armada penjemputan.

Saat tiba di kampus, tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menyambut para mahasiswa yang datang dan telah mengkondisikan ruangan istirahat serta menyiapkan kudapan.

Mahathir mengatakan, hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan pelayan terbaik. Para mahasiswa inbound yang datang adalah tamu dan oleh karena itu, UTI akan memberikan pelayanan yang terbaik.

Mahathir menyampakan, bahwa pelayanan kepada mahasiswa inbound mencakup layanan akademis dan non akademis. Layanan akademis terdiri dari perkuliahan, pelatihan, dan pembimbingan. Sedangkan non akademis berupa latihan tari, outbound, dan kunjungan wisata.

Universitas Teknokrat Indonesia juga memfasilitasi kegiatan Modul Nusantara yang dilaksanakan oleh lima dosen, yaitu Dr. Afrianto, SS., M.Hum, Berlinda Mandasari, S.Pd, M.Pd, Auliya Rahman Isnain, S.Kom., M.Cs., M. Fithratullah, SS., MA, dan M. Ghufroni An’Ars, S.Pd., M.Pd. Tiap-tiap Dosen Modul Nusantara telah memprogramkan rangkaian kegiatan yang mencakup kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.

Rangkaian kegiatan ini dimulai September 2022 hingga Januari 2023. Selain kegiatan tersebut, para dosen tersebut juga menjadi pembimbing bagi mahasiswa inbound terkait bidang akademik, seperti pembimbingan pemilihan dan pengambilan mata kuliah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.