Bandarlampung, Warta9.com – Tindakan tegas terukur yang dilepaskan Kapolsek Kedaton Kompol M Daud bersama tim TEKAB 308 gabungan Opsnal Polsek Kedaton, Satreskrim Polresta Bandarlampung dan Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung menghentikan pelarian dua begal. Bahkan satu pelaku begal bersenjata api tewas ditembak polisi.
Menurut Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef J Effendi, ada dua orang dan masing-masing membawa senjata api tiap beraksi yang khusus menyasar motor parkir di halaman Alfamart dan Indomart di seputaran Kota Bandarlampung. Saat hendak diringkus, keduanya berupaya keras melarikan diri. Juga melakukan perlawanan aktif dengan melepas tembakan yang membahayakan anggota dan masyarakat sekitar lokasi penangkapan.
“Satu tewas dalam perjalanan ke RS Bhayangkara dengan luka tembak didada. Satu lagi bisa lolos dengan membawa senjata api miliknya dan masih diburu tim TEKAB gabungan. Semoga segera ada kabar baik,” kata Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef J Effendi via ponselnya, Rabu (13/5/2020).
Begal yang tewas bernama Baharudin (24), merupakan residivis atas kasus pencurian kendaraan bermotor. Ia tercatat sebagai warga Desa Gunung Sugih Besar Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Rekannya, sebut saja Mr K, identitasnya sudah ditangan dan tinggal menunggu waktu bersua dengan TEKAB 308.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany yang langsung datang ke Instalasi Jenazah RS Bhayangkara berpesan sayang kepada DPO Mr K (atau bagi yang kenal – red).
“Pilihan cuma dua. Menyerahkan diri atau mari bertemu kembali dengan serigala TEKAB. Entah itu berlanjut ke sesi pindah alamat sementara ke jeruji besi atau pindah alam seperti rekannya,” ujar Kombes Pol Barly.
Sejumlah barang bukti yang disita petugas dari tubuh Alm Baharudin antara lain, sepucuk senjata api rakitan berisi dua peluru. Kemudian ada dua selongsong peluru yang sempat ditembakkan ke arah tim TEKAB, seperangkat kunci letter T dan satu unit motor Honda Beat pink mulus tanpa plat yang dipakai kedua pelaku saat beraksi. (W9-jam)
