Bandarlampung, Warta9.com – Peran perempuan secara tradisional masih dialamatkan pada kegiatan non-ekonomi. Namun kenyataan yang terjadi tidaklah demikian seiring dengan berkembangnya kehidupan sosial masyarakat. Maka, peran perempuan semakin bergeser, perempuan hari ini berperan dalam kegiatan ekonomi dan publik.
Seperti halnya yang terjadi di pasar Pembangunan Sukarame, Bandarlampung. Lalu lintas perekonomian dimulai dari subuh hingga siang hari, aktifitas para pedagang yang menjajakan beraneka ragam dagangan yang dijual, mulai dari sayur-mayur, daging, ikan, pakaian, hingga perlengkapan kebutuhan lainnya. Sehingga menjadi perhatian Pengurus Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kota Bandarlampung untuk mengetahui kegiatan yang banyak dilakukan para perempuan dipasar tersebut pada Rabu (27/01/2021).
Rensiana, pengurus RPA Kota Bandarlampung mengatakan, bahwa hari ini pengurus RPA turun langsung untuk melakukan assessment mengumpulkan data para pedagang perempuan di pasar Pembangunan, Sukarame tersebut yang nantinya akan diberikan bantuan sembako.
“Hari ini kami turun langsung untuk mendata para pedagang perempuan, hasilnya kurang lebih ada sekitar 40 perempuan yang nantinya kita berikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para perempuan yang berjuang dibidang ekonomi,” ujar Rensiana.
Salah seorang pedagang Rohma, mengatakan pada masa pandemi Covid-19 ini pendapatan yang diperoleh sangat minim. “Kami berharap bahwa bantuan yang kami dapatkan nanti dapat membantu kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Miftahul Mu’izz Ketua RPA Kota Bandarlampung memberikan apresiasi kepada perempuan yang mandiri secara ekonomi. Bahkan, perempuan hari ini banyak yang menjadi kepala rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa kiprah perempuan diranah ekonomi memberikan nilai tambah serta dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga. Karena itu, RPA memberi perhatian khusus terhadap kiprah perempuan dalam bidang ekonomi. (W9-jam).
