Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad audiensi bersama Kepala Kantor Wilayah II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Lampung. Umar menyambut baik keberadaan KPPU yang memiliki motivasi untuk turut membangun Kabupaten setempat berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai itu.
Menurut Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Tubaba Drs. Khoirul Amri, keberadaan KPPU tersebut akan kita mamfaatkan terutama dalam bidang usaha.
“Ini baru perkenalan, sebab KPPU baru satu tahun terbentuk di Lampung, nanti langkah apa yang akan mereka lakukan di Tubaba menjadi pertimbangan dalam bermitra,” katanya.
Sementara dijelaskan Kepala Kantor Wilayah II Komisi KPPU Lampung Wahyu, ini adalah lembaga independen yang memiliki tugas utama melakukan penegakan hukum persaingan sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999.
“Kami ke tubaba ingin bertemu dengan bupati untuk perkenalan, dan mensosialisasikan apa itu KPPU, dan tugas serta fungsinya,” ujarnya saat berlangsungnya audiensi di Berugo Cottage, Rabu (27/1/2021).
Masih dijelaskannya, pihak kami mempunyai tugas dan wewenang diantaranya melakukan penilaian terhadap perjanjian, kegiatan usaha atau tindakan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli serta persaingan usaha tidak sehat.
“Persaingan usaha tersebut juga termasuk pada industri-insdustri lokal seperti singkong dan karet. Ini sudah kami sampaikan dengan Kadis Koperindag bagaimana peran KPPU dalam mensosialisasikan tugas dan peran kami,” jelasnya.
Selain itu, KPPU juga sudah menjalankan kajian terkait dengan industri karet dan singkong sebagaimana persaingan umumnya usaha di Lampung.
“Permasalahan ini kebetulan ada di Tubaba, dan kami sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Koperindag untuk mendalami isu ini,” pungkasnya. (**)
