Bandarlampung, Warta9.com – Jangan kaget kalau Shalat Jumat di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), khutbah Jumatnya tidak menggunakan Bahasa Indonesia.
Khutbah Jumat di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Bisa jadi ini merupakan satu-satunya kampus Perguruan Tinggi di Indonesia yang menggunakan Khutbah Jumat Bahasa Arab dan Inggris. Selain kampus yang memang ada pondok pesantrennya.
Yang lebih menarik lagi, khatib dan imam Jumat dari mahasiswa. Tentunya, tidak sembarangan, mahasiswa yang mendapat tugas Khotib dan imam telah melalui seleksi terlebih dahulu dari tim dosen pembimbing. Sehingga syarat dan rukun khutbah terpenuhi.
Tapi jangan khawatir, meski khutbahnya berbahasa Arab dan Inggris, pengelola Masjid Asmaul Yusuf menyediakan fasilitas Slide sehingga jamaah bisa melihat dan membaca pointer yang disampaikan oleh Khotib.
Seperti khutbah Jumat (4/8/2023), Dico mahasiswa Prodi Bahasa Inggris. Sebagai khotib, Dico sangat lancar menyampaikan khutbah berbahasa Inggris yang membahas Tahun Baru Islam.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, para wakil rektor, dekan, dosen dan mahasiswa khusu mengikuti jalannya khutbah dan Shalat Jumat.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia HM. Nasrullah Yusuf, usai Shalat Jumat, saat dimintai keterangan mengatakan, khutbah Jumat di Masjid Asmaul Yusuf Kampus UTI menggunakan Bahasa Arab dan kemudian Jumat berikutnya Bahasa Inggris sudah berjalan tiga Jumat.
Penerapan Khutbah Jumat dua bahasa ini, lanjut Nasrullah Yusuf untuk melantih mahasiswa bukan saja bisa berbicara dalam bahasa Inggris saja, tapi juga dibawakan dalam kegiatan resmi seperti pidato dan khutbah Jumat. Tentunya, mahasiswa yang lolos khutbah telah melalui bimbingan dosen ahli.
Selain itu lanjut Nasrullah, penggunaan khutbah Bahasa Arab dan Inggris sebagai bentuk realisasi visi Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus World Class University.
Universitas Teknokrat saat ini merupakan perguruan tinggi swasta terbaik di ASEAN. Karena itu, Nasrullah mengajak seluruh anggota sivitas akademika UTI untuk melakukan perubahan positif agar dapat meningkatkan pendidikan yang lebih maju.
Walau Universitas Teknokrat Indonesia masih baru berusia tujuh tahun, namun dengan pimpinan HM. Nasrullah Yusuf, UTI sebagai World Class University bisa terwujud. (W9-jam)
