Bandarlampung, Warta9.com – Sebagai tuan rumah ajang nasional yaitu Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tahun 2018, Universitas Teknokrat Indonesia terus melakukan persiapan sampai matang.
Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah mempercayai Universitas Teknokrat Indonesia sebagai tuan rumah KRTI tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada 5 – 9 November 2018.
Ketua Pelaksana Lokal KRTI Agus Mulyono, MKom, MSc, mendampingi Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Kamis (1/11/2018), menjelaskan, panitia terus memantapkan persiapan pelaksanaan KRTI , dimana Universitas Teknokrat sebagai tuan rumah.
Agus menjelaskan, Kontes robot pesawat tanpa awak Nasional ini akan dilaksanakan di Teknokrat dan areal lahan Kota Baru Jati Agung Lampung Selatan. Sebagai Panitia Lokal, Teknokrat sudah mempersiapkan lokasi dengan matang. Ia dan panitia, Kamis juga sudah mengecek langsung persiapan areal Kota Baru yang akan menjadi lokasi lomba.
Masih menurut Agus, persiapan panitia hingga saat ini sudah 90 persen. Dengan semangat panitia dan dukungan penuh pihak Rektor Universitas Teknokrat, diharapkan saat hari pelaksanaan kontes sudah siap semua.
Tema KRTI 2018 yang diselenggarakan Kemenristek Dikti ini “Menuju kemandirian teknologi wahana terbang tanpa awak”. Agus merinci, peserta yang mengikuti KRTI berjumlah 38 Perguruan Tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Terdiri 84 tim dengan jumlah peserta 252 mahasiswa dan 84 pembimbing.
Ada empat devisi perlombaan yaitu, VToL, Fixed Wing, Racing Plane dan Technologi Developmen. Peserta yang nanti mengikuti kontes sudah lolos seleksi melalui beberapa tahapan. Tim langsung dibentuk oleh Kemenristek Dikti terdiri dari berbagai perguruan tinggi yang ahli dalam bidangnya.
Agus menambahkan, Teknokrat telah mengikuti kontes robot terbang tanpa awak sejak tahun 2014. Setiap mengikuti kontes robotik selalu meraih juara. Dengan prestasi yang diraih ini menunjukkan bukti bahwa bidang robotik Teknokrat tetap eksis dan unggul.
Maka tidak salah bila Menristek Dikti melalui, Kasubdit Penalaran dan Kreatifitas Kemenristek Dikti Dr. Misbah Fikrianto, MM, membeberkan alasan Teknokrat menjadi tuan rumah KRTI tingkat nasional.
Misbah mengatakan, ditunjuknya Teknokrat sebagai tuan rumah KRTI, karena kampus ini mempunyai prestasi luar biasa. Sebab, selama digelar KRTI hampir sepuluh tahun, Teknokrat konsisten juara dalam lomba.
Selain itu, karena selalu juara, maka sudah barang tentu Teknokrat memiliki pengalaman capital eksperimen yang luar biasa. Kampus ini juga memiliki teknologi, karena sering juara dalam perlombaan. (W9-jam)
