Surabaya, Warta9.com – Lagi-lagi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia meraih prestasi di kanca nasional. Kali ini, tim mahasiswa Teknokrat meraih juara nasional Internet of Things Competition, yang digelar oleh ITS Surabaya pada 17-18 November 2018.
Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Purwono Prasetyawan, MT, mendampingi Rektor Universitas Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, saat dimintai keterangan, Minggu (18/11/2018), mengatakan, bahwa Tim Mahasiswa Teknokrat meraih juara 1 Internet of Things Competition yang dilaksanakan di ITS Surabaya.
Dalam lomba tingkat nasional ini, Tim Teknokrat mengalahkan tim-tim tangguh dari perguruan tinggi ternama seperti tuan rumah, PENS, Universitas Brawijaya Malang dan perguruan tinggi lainnya. Tim Teknokrat dinobatkan sebagai juara 1 MAGE 4 ITS, kategori IoT. Posisi kedua PENS dan ketiga Universitas Brawijaya. “Alhamdulillah tim kita mengukir prestasi sebagai kampusnya sang juara. Universitas Teknokrat Indonesia Juara 1 pada event MAGE-4 ITS kategori IoT Competition, di Surabaya 17-18 November 2018,” ujar Purwono.
Mahasiswa Teknokrat yang tampil dalam lomba internet of things ini yaitu, Fika Trisnawati, Arianto dan Aldo Ratmawan semua mahasiswa Prodi Teknik Elektro semester 3 atau angkatan 2017. Dalam lomba Kategori IoT Competition tim Teknokrat mengangkat thema “Creating a Better Youth Generation throung Future Technology” Sub tema Agriculture dengan Judul SiKumbung Tiram.
Purwono melanjutkan, SiKumbung Tiram merupakan sistem pemantauan dan pengendalian kumbung jamur Tiram berbasis WSN dan IoT. Alasan diangkatnya tema ini, karena meningkatnya permintaan jamur, maka makin banyak petani membuat kumbung jamur. Sehingga makin banyak biaya operasional dalam pemantauan dan pengendalian suhu dan kelembapan tiap kumbung agar kumbung bisa memproduksi jamur secara optimal. Yang menyerahkan hadiah dalam lomba ini, juri dari praktisi/industri PT. Asia Quattro Net https://asiaquatro.net, Saut Simanjuntak. Perusahan ini bergerak di bidang internet of things. Dalam kesempatan ini, Saut Simanjuntak mengundang Tim Teknokrat untuk datang ke perusahannya dan bisa dilanjutkan kerjasama.
Atas prestasi yang diraih mahasiswa Teknokrat dalam lomba Internet of Things, Purwono mengatakan, bahwa hasil yang didapatkan tidak menghianati usaha. Selain itu, kebersamaan dan motivasi tim membuat kita mencintai usaha itu secara ikhlas dan hasil tidak akan menghianatinya. Tentunya, semua itu karena berkat dukungan yang penuh dari Rektor Teknokrat HM. Nasrullah Yusuf dan pihak Yayasan Pendidikan Teknokrat. (W9-jam)
