Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Bandarlampung H. Benny HN Mansyur melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK), di Kelurahan Pengajaran Kecamatan Telukbetung Utara, Kamis (18/5/2023).
Benny HN Mansyur kagum dengan warga Pengajaran yang telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dimana warganya bisa menerima semua golongan. Terbukti di sini ada rumah ibadah bisa diterima masyarakat.
Oleh karena itu, Benny mengharapkan kepada masyarakat agar terus memelihara persatuan dan kesatuan serta menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.
Benny menyampaikan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan merupakan amanat Undang-undang dan kegiatan DPRD Kota Bandarlampung, bukan kegiatan partai politik. Karena itu, kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila.
“Terimakasih atas kehadiran, tokoh masyarakat, Babhinsa, Bhabin Kamtibmas, bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah hadir dan mengikuti kegiatan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Kegiatan ini penting untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai Pancasila,” ujar Benny juga Ketua Fraksi Partai Golkar.
Dalam kegiatan IPWK, Benny menghadirkan dua nara sumber yaitu; Gindha Ansori Wayka, dosen FH Universitas Bandar Lampung dan Hartini Soraya Staf khusus Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan Letjen TNI (Pur) Lodewijk F Paulus.
Hadir dalam kegiatan IPWK yang dilaksanakan oleh Benny HN Mansyur antara lain; tokoh masyarakat Pengajaran Drs. Romudin Adam,
Mahyudin, Bhabinsa Peltu Sudarsono,
Bhabin Kamtibmas Aipda M. Nurjamal dan tokoh agama.
Sementara itu, nara sumber Gindha Ansori mengupas makna dan nilai-nilai sila dalam Pancasila. Pancasila merupakan ideologi Bangsa harus dirawat dan dijaga agar Bangsa Indonesia tetap dalam kebhinekaan. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya rawan terjadi perbedaan dan perselisihan sehingga diperlukan perekat, sebagai perekatnya Pancasila.
Di dalam Pancasila ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu nilai agama dan nilai kemasyarakatan (hablu minallah dan hablu minannas). Di dalam Pancasila juga ada nilai norma bagaimana kita menjadi masyarakat yang berlaku sopan santun bermoral dalam kehidupan bermasyarakat. “Jadi secara tidak langsung kalau kehidupan kita tidak ada masalah dengan hukum tidak berselisih dengan tetangga, maka secara tidak langsung telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujar Ansori.
Lebih lanjut Ansori menjelaskan, bahwa norma agama sangat penting. Agama menuntun kita untuk berperilaku santun. “Kita tidak boleh menghina orang lain karena mereka ciptaan Allah. Yang muda menghormati yang tua. Jadi kita harus bisa menghormati martabat orang lain dan tidak merendahkan orang lain,” tambah Ansori.
Advokat muda ini juga menyampaikan pentingnya persatuan. Meskipun berbeda pendapat, beda agama, suku tetap harus bersatu. Bila ada perselisihan dan perbedaan hendaknya diselesaikan dengan musyawarah mufakat, jangan main hakim sendiri. Karena itu, ideologi Pancasila sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Semetara itu, nara sumber Hartini Soraya menyampaikan, Pancasila ibarat bangunan rumah tidak hanya satu tiang saja pilarnya. Bila pilarnya kuat, maka bangunan akan kokoh. Karena itu, pengamalan Pancasila Sangat Penting.
Hartini Soraya juga kagum dengan Lampung yang merupakan Indonesia mini. Di mana penduduknya terdiri berbagai suku, agama bisa hidup rukun bersatu bisa saling menghormati walaupun berbeda.
Lebih lanjut Hartini Soraya mengatakan, bahwa rasa kemanusiaan sebetulnya sudah tertanam pada jiwa masing-masing anak bangsa ini. Karena itu, masyarakat Indonesia dari dulu sudah ditanamkan kemanusiaan. (W9-jam)
