Sosialisasi IPWK di Kelurahan Segala Mider, Yuhadi Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

 

Anggota DPRD Bandarlampung Yuhadi melakukan sosialisasi IPWK di Kelurahan Segala Mider. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampun H. Yuhadi, SHI, MH, melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Senin (20/11/2023).

Dalam kegiatan IPWK ini, Yuhadi juga Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung ini mengajak kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024 tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Sebagai warga negara yang baik, Yuhadi juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Sebagai anggota DPRD Bandarlampung dua periode, Yuhadi menyampaikan sudah banyak usulan warga terutama terkait pembangunan seperti perbaikan jalan, siring, makam termasuk penataan pasar sudah terlaksana dan diwujudkan oleh Pemkot Bandarlampung.

Yuhadi juga mengucapkan banyak terimakasih selama ini masyarakat mempercayai dirinya sehingga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Bandarlampung.

Kegiatan sosialisasi pembinaan IPWK yang digelar Yuhadi diikuti hampir 200 orang, sehingga tampak semarak.

Dalam kegiatan sosialisasi IPWK di Kelurahan Segala Mider, Yuhadi menghadirkan dua nara sumber seorang akademisi juga advokat Gindha Ansori Wayka, SH, MH, jurnalis senior Jamhari.

Nara sumber Gindha Ansori Wayka, mengatakan, Pancasila yang lahir 1 Juni 1945, sebagai perekat bangsa. Saat ini kita sudah dipengaruhi oleh budaya individualistik. Karena itu, Pancasila yang sangat otentik dengan perkembangan zaman, nilai-nilai yang terkandung di dalam perlu terus diterapkan.

Di dalam Pancasila ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu nilai agama dan nilai kemasyarakatan. Di dalam Pancasila juga ada nilai norma bagaimana kita menjadi masyarakat yang berlaku sopan santun bermoral dalam kehidupan bermasyarakat.
Ansori mengatakan, Negara Indonesia yang terdiri ribuan suku dan bahasa, masyarakatnya bisa hidup rukun berdampingan walau beda suku dan agama karena ada nilai-nilai Pancasila.

Pancasila sebagai perekat Bangsa Indonesia. Apalagi menghadapi Pemilu sangat perlu memegang nilai-nilai Pancasila agar persatuan tetap terjaga walau beda pilihan. Dalam kesempatan ini, Ansori juga advokat ini menghimbau peserta agar hati-hati dalam menggunakan media sosial. Karena sudah banyak pengguna media sosial terjerat hukum karena memposting kata-kata, video yang melanggar UU ITE.

Sementara itu, Nara sumber Jamhari menyoroti pentingnya kita melakukan bela negara. Karena agama pun memerintahkan kita melakukan bela negara dan cinta tanah air. Sebagaimana Rasul Muhammad SAW yang cinta kepada tanah kelahirannya Makkah dan Madinah yang merupakan kota tempat Rasul menetap dan mengembangkan dakwah.

Jamhari pun memberi contoh dalam melakukan bela negara di lingkungan masyarakat seperti, mempelajari dan mengembangkan budaya daerah, mengenalkan budaya lokal kepada negara lain. Sehingga budaya Indonesia tetap lestari.

Memperkenalkan wisata lokal kepada dunia. Menjaga dan melestarikan lingkungan, Toleransi terhadap setiap perbedaan, menghindari konflik, Menolong orang yang sedang kesusahan, berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah.

Tentunya lanjut Jamhari, perjuangan orang tua mensekolahkan anaknya, juga merupakan bentuk cinta tanah air karena akan menjadi generasi penerus Bangsa. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.