Subki Harun Mantan Wagub Lampung Tutup Usia, Fasilitator Pembangunan Objek Vital Lampung

Bandarlampung, Warta9.com – Innalillahi wainnaillaihi rojiun… Berita duka, telah berpulang ke rahmatullah Drs. Hi. Subki Elias Harun, Wakil Gubernur Lampung 1980–1988. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RSUDAM Lampung, Jumat (10/7/2020), pukul 21.40 WIB.

Subki Harun juga Ketua Yayasan Pendiri Saburai (YPS), salah satu putra daerah terbaik Lampung kelahiran Way Umpu, Way Kanan, 24 Mei 1937. Istrinya Herminah mempunyai tiga anak.

Lulusan S-1 Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta ini, sebelum menjadi Wagub era Gubernur Poedjono Pranyoto, pernah menjadi dosen merangkap Wakil Dekan Univeristas Sriwijaya Cabang Lampung (cikal bakal Unila), lalu Ketua Presedium Universitas Sriwijaya Cabang Lampung.

Di pemerintahan, Subki Harun pernah menjabat Kepala Biro Perekonomian Pemprov Lampung. Ia juga pengagas dan perancang proposal 10 kabupaten dan kota madya Provinsi Lampung. Perintis dan Direktur BPD (Bank Pembangunan Daerah) Lampung (cikal bakal Bank Lampung). Lalu menjabat Asisten II Gubernur Lampung (era Gubernur Sutiyoso),
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (era Gubernur Sutiyoso).

Lalu menuadi Pejabat Sementara Bupati Lampung Selatan dan Lampung Tengah (era gubernur Sutiyoso), Sekda Provinsi Lampung (era Gubernur Sutiyoso dan Yasir Hadibroto) dan jabatan terakhir Wakil Gubernur Provinsi Lampung (era Gubernur Yasir Hadibroto dan Poejono Pranyoto).

Tak hanya itu, Subki Harun juga menjadi Anggota DPR RI (dua periode: 1992?1997 dan 1997?1999). Penggagas dan fasilitator pembangunan objek vital Lampung (Dermaga Bakaheuni, Stadion Pahoman, GOR Saburai Enggal, Bank Bukopin Lampung, Universitas Lampung, Islamic Center, by pass Bakaheuni-Panjang-Natar-Sukarame. Almarhum juga pembangun dan Pembina Yayasan Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dan Yayasan Padang Golf Sukarame. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.