Pringsewu, Warta9.com – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu H. Sujadi- Dr. H. Fauzi, akan mengakhiri tugas dan pengabdiannya sebagai pemimpin di Pringsewu pada Minggu (22/5/2022).
Bupati Sujadi sudah dua periode memimpin Kabupaten Pringsewu sejak pemekaran dari Kabupaten Tanggamus. Periode pertama Sujadi bersama Handitya Narapati Sjachroedin. Lalu periode kedua, Sujadi bersama Dr. H. Fauzi.
Bupati Sujadi mengatakan, keinginan orang Pringsewu untuk membangun daerahnya sudah berlangsung sejak lama, sejak era Lampung Selatan, Tanggamus hingga Pringsewu saat ini. “Sudah 13 tahun berdirinya Kabupaten Pringsewu tentunya banyak sekali kekurangan akibat keterbatasan yang ada. Oleh karena itu, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya serta setulus-tulusnya karena tidak semua keinginan dan harapan dapat ditunaikan. Namun demikian, ucapan terimakasih disampaikan atas segala masukan rekan-rekan media selama ini, yang kesemuanya adalah dalam rangka bersama-sama membangun dan memajukan Kabupaten Pringsewu,” kata Sujadi, dalam acara Halal bilhalal dan silaturahmi Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi bersama insan pers se-Kabupaten Pringsewu di Resto D’Bakule Pringsewu Barat, Sabtu (21/05/2022).
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan acara silaturahmi dan halalbilhalal tersebut merupakan majelis mulia dalam rangka mempererat kebersamaan serta memperkuat ukhuwah.
Ungkapan senada juga disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Dirinya menyampaikan permohonan maaf jika selama ini ada hal-hal yang mungkin tidak berkenan. Serta ucapan terimakasih dan apresiasi karena hubungan antara media dengan pemerintah daerah selama ini berlangsung harmonis. “Banyak pemberitaan tentang kegiatan di Kabupaten Pringsewu yang selama ini terekspos luas berkat peran rekan-rekan media,” kata Fauzi.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pringsewu Agus TW mengatakan dengan selesainya tugas Abah Sujadi dan Mas Fauzi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, bukan berarti telah selesai tugas untuk membangun dan memajukan Kabupaten Pringsewu. Karena menurutnya membangun Pringsewu tidak harus berada di dalam pemerintahan.
Begitupun dengan Ketua AWPI Kabupaten Pringsewu M.Khottob, yang memohon maaf bilamana selama ini terjadi kebersinggungan antara pemerintah daerah dengan media, dan berharap untuk saling memaafkan. “Saya bangga dengan kepemimpinan Abah dimana Pringsewu bisa seperti sekarang ini”, ujarnya.
Sedangkan, pendiri Forum Wartawan Kompeten Kabupaten Pringsewu Hasbullah ZS menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Pringsewu atas perhatiannya selama ini. Jika ada kritik selama ini, menurut dia, tak lain adalah sebagai kontrol sosial dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu. “Melalui kesempatan ini, saya mengajak kawan-kawan semua untuk bersama-sama menciptakan kekompakan diantara sesama wartawan Kabupaten Pringsewu,” ajaknya. (W9-jam)
