Susun Regulasi Baru, Tubaba Bersiap Hadapi New Normal

PANARAGAN – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung telah bersiap menyusun panduan memasuki fase tatanan hidup normal baru atau new normal selama pandemi virus corona. Fase ini akan dimulai dari lingkungan pendidikan, perkantoran, sentra ekonomi hingga lingkungan masyarakat.

Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad mengatakan pihaknya sedang menyusun berbagai regulasi memasuki fase tatanan hidup baru. Salah satunya regulasi atau prosedur tahun ajaran baru 2020/2021. Termasuk, apakah masih menerapkan sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring atau opsi dan metode lain.

Dengan opsi baru nanti, dia berharap dunia pendidikan dapat kembali berjalan dengan pola prilaku baru yang bersandar pada penerapan protokol kesehatan. Hal ini guna mencegah penularan Covid-19 khususnya di Tubaba.

“Kita akan tata ulang lagi pada tahun ajaran baru dan disesuaikan dengan kondisi. Sehingga praktek belajar anak didik tetap berjalan meski dalam opsi baru,” kata Umar Ahmad, saat dikonfirmasi Warta9.com, Sabtu (30/5).

Meski saat ini di Tubaba nihil kasus positif Covid-19, Bupati meminta masyarakat tetap waspada dan tidak menyepelekan penularan Covid-19 seiring wacana penerapan kebijakan normal baru. Untuk itu dia mengajak masyarakat lebih meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

“Dalam menghadapi kebijakan itu masyarakat harus tetap waspada, bersiap melindungi diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19,” tambah Umar.

Alumni Universitas Lampung itu menilai secara alamiah Covid-19 akan tetap menular, jika orang-orang tidak berupaya untuk melawan dan menghindarinya. Pola hidup sehat harus tetap dijaga sekalipun nanti telah masuk dalam keadaan kondisi normal.

“Tidak ada yang bisa menjamin siapapun terbebas dari infeksi Covid-19 jika penerapan protokol kesehatan diabaikan. Tetap lakukan jaga jarak, sering cuci tangan, pakai masker dan hindari kerumunan. Saya yakin masyarakat Tubaba bisa menjadi pelopor,” ucapnya. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.