Bandarlampung, Warta9.com – Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik di Sumatera telah memenuhi persyaratan dan diundang untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Nasional Kemdikbudristek Tahun 2021 secara luring (offline) di Kampus tujuan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, Sabtu (16/10/2021), mengatakan, 22 mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi telah mendapat izin dari Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA.
Mahasiswa yang lolos pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Nasioanal dapat mengikuti kuliah selama 1 semester di tiga Perguruan Tinggi (PT) tujuan yakni:
1. Universitas Negeri Makassar: 13 orang
2. Universitas Atmajaya Yogyakarta: 7 orang
3. Universitas Hasanudin: 2 orang.
“Alhamdulillah sebanyak 22 mahasiswa lolos seleksi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Nasioanal. Program ini dibiayai penuh oleh Kemdikbudristek RI dan juga telah mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ujar Mahathir.
Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. Kemendikbudristek melakukan penyesuaian di lingkup pendidikan tinggi, di antaranya pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi.
Mahathir menambahkan, Universitas Teknokrat Indonesia telah menerapkan sistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan telah mengikut sertakan mahasiswa dalam program, Kampus Mengajar angkatan I dan II. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Nasional.
Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia dan Proyek Kemanusiaan.
Kepada mahasiswa yang telah lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kemdikbud 2021, Mahathir Muhammad berharap agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Sehingga para mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang mengikuti program ini dapat meraih prestasi di perguruan tinggi tempat mereka belajar. (W9-jam)
