Tersangka Tahanan Polda Lampung, Diduga Ditelantarkan Di RS Bhayangkara

Bandarlampung, Warta9.com – Tahanan Polda Lampung berinisial HE (42), warga Pandansari Selatan, tengah mengalami pembantaran penahanan di Rumah Sakit Bayangkara Polda Lampung.

Tersangka dengan kasus dugaan pencurin dan pemberatan (Curat) ini, mengalami pembantaran penahanan sejak Senin (27/5), dengan Surat Perintah Pembantaran Penahanan nomor: Sp.Han/55.a/V/Res 1.8/2018 yang ditandatangani Wadir Reskrimum Polda Lampung AKBP Ardian Indra Nurlita.

Dalam surat tersebut juga, diperintahkan sembilan anggota kepolisian Polda Lampung untuk mengawasi dan mengamankan HE selama berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Namun, ada sedikit keganjalan dalam perawatan HE. Tersangka merasa ditelantarkan dan tak diberi makan hingga infus tak diperbaiki. Hal itu dikatakan Kamsidi, kakak dari tersangka saat menjenguk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

“Adik saya belum makan dari kemarin, terus infusnya mati nggak bisa diperbaiki. Saat saya mendatangi perawat mereka mengatakan tidak bisa lantaran ruangan dikunci da kuncinya dibawa oleh anggota polisi,” jelasnya, Kamis (31/5).

Ia menambahkan, kemarin (Rabu) dirinya bersama keluarga hendak menjenguk HE. Namun, ia bersama keluarga tak mendapatkan perlakuan yang baik dari petugas jaga Rumah Sakit yang merupakan anggota polisi.

“Kami sempat bersitegang dengan petugas karena kami diusir. Kami menolak pergi lantaran kami melihat kondisi HE sangat prihatinkan karena ia lebih dari 24 jam tak diberi makan dan juga infus yang mati tak segera mendapat penanganan,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Boby Marpaung membenarkan bahwa ada tahanan yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. “Iya ada inisialnya HE,” katanya.

Saat ditanyai tekait apakah tersangka ditelantarkan, Boby membantah. Ia mengatakan anggotanya menjaga tahanan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

“Ada ko yang jaga dikamar, ini diberkasnya ada. Cuma karena ada keluarga yang mau besuk dan kondisi baru dirawat jadi kita gak kasih dulu. Jadi soal tidak dijaga dan tidak makan itu tidak benar, ngarang aja,” tegasnya. (Ars/adm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.