Bandarlampung, Warta9.com – Sejak ada penerapan kelonggaran bepergian pada 7 Mei lalu, jumlah orang yang mengajukan izin ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk melakukan bepergian ke luar daerah cukup banyak.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, di Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di Balai Keratun Kantor Gubernur, Kamis (14/5/2020), menyampaikan ada 100 orang lebih mengajukan perjalanan.
Terkait masalah pengajuan izin ke luar daerah, Reihana juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Bidang Teknis Kesehatan ini mengatakan pihaknya sangat selektif dalam mengeluarkan izin perjalanan keluar daerah.
Menurut Reihana, yang datang ke kantor Dinas Provinsi Lampung sehari berkisar 100 orang lebih. Karena itu, timnya sangat selektif dalam mengeluarkan surat izin bepergian keluar daerah.
“Tim kami sangat selektif dalam memberikan surat perjalanan tersebut. Karena kami tidak melayani perjalanan untuk pemudik. Yang Kami layani hanya untuk perjalan dinas baik untuk ASN dan pegawai swasta dengan surat tugas resmi ditandatangi dan dicap. Baru kami melayani melakukan rapid test jika memang negatif akan diproses surat perjalanannya. Namun, bila hasil rapid test reaktif, akan dilakukan screnning dan tidak diproses surat izin perjalanan dinasnya,” ujar Reihana.
Menyinggung soal PCR di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung, Reihana menjelaskan, jumlah pengajuan swab yang sudah masuk ke PCR sebanyak 23 swab. Hasilnya dari swab akan disampaikan Jumat. Pengajuan uji swab datang dari beberapa rumah sakit antara lain, RSUDAM, RSDBH, beberapa RS Tubaba dan ada dari pihak kantor kesehatan pelabuhan dan pasien umum yang didapati saat akan meminta surat perjalanan ke luar daerah.
Reihana menjelaskan, selain menunggu hasil swab dari PCR Lampung, pihaknya juga masih menunggu 179 swab yang dikirim ke Palembang. Mamun demikian ada yang di Palembang dan yang kita ambil. “Rakyat kita sangat ingin tahu hasil swab PCR kita. Karena itu, besok (Jumat, red), hasil swab akan diumumkan,” tambah Reihana. (W9-jam)
