Tidak Terima Berita Hoax, Ratusan Anggota Pol PP Bandarlampung Demo

Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang biasanya menjadi pengaman massa yang unjuk rasa, kini mereka turun jalan melakukan demo di tugu Adipura Enggal, Rabu (18/9/2019).

Ini dilakukan ratusan anggota Badan Pol PP Kota Bandarlampung berunjuk rasa meminta pihak penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penyebar berita hoax.

Mereka meminta pihak berwajib agar mengusut tuntas terkait dugaan penyebaran video hoax yang menyatakan anggota Pol PP Bandarlampung merobohkan Masjid di Kaliawi.

Unjuk rasa dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Polisi Pamong Praja (Kaban Pol PP) Kota Bandarlampung, Suhardi Syamsi. Hampir seribu personil ambil bagian dalam unjukrasa ini, mereka meminta pemilik akun FB Makmur For Malab di Usut tuntas. Sehari sebelumnya Pol PP Bandarlampung telah melaporkqn kasus ini ke Polresta Bandarlampung.

“Dalam wawancara dengan awak media Suhardi yang mengatas namakan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandarlampung meminta pemilik akun Facebook Makmur For Malab yang mengunggah video yang mengandung hoax dan SARA diusut tuntas dan di tindak secara hukum yang berlaku karna perbuatan nya telah ,menyebarkan berita bohong, Fitnah dan ujar kebencian terhadap sat Pol PP kota Bandarlampung dengan menggunakan rekaman vidio tahun 2017 diJawa Krapyak Kidul Kecamatan Pekalongan Utara kota Pekalongan Jawa tengah dan bukan terjadi di Bandarlampung oleh karna itu Harus ditindak tegas, ujarnya

Narasi yang dibuat oleh akun Makmur For Malab itu dipandang oleh Suhardi sangat merugikan Satpol PP serta Pemkot Bandarlampung yang selama ini sudah melakukan banyak hal untuk syiar Islam.

“Kami sangat dirugikan, karena ini bisa menyulut kemarahan umat Islam. Dan ini sangat kontraproduktif dengan apa yang dilakukan oleh Pemkot Bandarlampung yang selama ini kebijakan Walikota Herman HN berupaya mewujudkan masyarakat yang agamis,” jelasnya. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.