Tim Futsal Pra PON Lampung Hadapi Pra DKI

Bandarlampung, Warta9.com – Tim Futsal Pra PON Lampung yang sedang melakukan penjajakan kekuatan tim dengan mengikuti turnamen besar jelang pra PON di Padang Sumatera Barat, Rafhely Cup 2019, mampu merealisasikan rencana manajemen tim untuk tampil maksimal di event tersebut, dengan memastikan diri masuk semifinal.

Tim yang diasuh pelatih Wahyudin Kocoy ini berada di grup B bersama tim Pra PON Riau, Jordus FC Padang, dan Petropali Jambi. Pada babak penyisihan grup, Lampung mampu menang tiga kali dengan nilai 9. Kemenangan ini diperoleh dari Petropali 3-1, menang atas Jordus 8-2 dan mengalahkan Pra PON Riau 2-0. Sebelum ke semifinal, Hadi Pradana cs harus menghadapi tim kuat lainnya tim Pra PON Jawa Tengah. Namun hasilnya melegakan, karena Lampung mampu menghentikan anak-anak Jateng dengan skor 2-0.

Di semifinal Jumat siang, 26 Juli 2019, Lampung akan menghadapi DKI Jakarta, tim yang pada PON lalu ditangani Wahyudin Kocoy. Sedangkan di semifinal lainnya akan terjadi partai keras antara tuan rumah Pra PON Sumatera Barat melawan Tim PON Papua.

Manajer tim pra PON Lampung, Reza Mahesa, melalui WhatsApp menegaskan bahwa Rafhely Cup merupakan representasi dari kompetisi yang ketat dan berat bagi seluruh tim peserta.

“Saya juga sudah menyangka, turnamen ini akan menjadi pilihan bagi tim pra PON dari berbagai daerah, lantaran ini waktunya tepat untuk menguji kekuatan tim. Di sini ada 6 tim Pra PON, satu tim PON, satu tim Pro dan satu tim dari Malaysia. Jadi kompetisi seperti ini yang kami cari memang. Semua pemain ditekankan bermain all-out. Ini bukan sekedar ujicoba, tetapi harus mampu keluarkan seluruh kemampuan secara tim, agar kelemahan bisa segera diperbaiki untuk persiapan pertandingan yang sesungguhnya,” katanya.

Namun Reza menampik untuk merasa puas atas penampilan timnya. “Belum ada kata puas. Kepuasan pertama harus dipersembahkan tiket PON. Kepuasan kedua jika Juara PON,” kata pemilik Giga Futsal Arena itu.

Reza mengatakan tim ini sepenuhnya diserahkan ke tim pelatih, agar leluasa mengolah pemain menjadi tim yang solid dan sulit dikalahkan. “Tujuannya sama, masuk PON dan Juara. Semua daerah pasti ke sana, namun caranya yang berbeda-beda. Jadi kami juga punya cara sendiri. Saya serahkan sepenuhnya kepada coach Kocoy. Silahkan dibentuk tim sekuatnya, karena goalnya adalah PON. Namun setiap pertandingan ujicoba adalah sebuah final. Jangan ada yang main-main lagi,” tuturnya tegas.

Lampung cukup produktif dalam soal mencetak gol. Dari seluruh permainannya 4 kali, Refani dan kawan-kawan sudah mencetak 16 gol dan kemasukan 4 gol. Dari jumlah ini Hadi Pradana dan Aidil Farhan mencetak masing-masing 3 gol. Sementara Fofan dan Refani mencetak masing-masing 2 gol. Sedangkan Egi Desta, Dian, Akbar, Imron, Demas dan Agung mencetak 1 gol. (W9-man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.