Tim PkM Universitas Teknokrat Beri Pelatihan Teknologi AI untuk Kembangkan Promosi Batik Tulis Lampung

Tim PkM Universitas Teknokrat memberi pelatihan Teknologi AI untuk mengembangkan promosi Batik Tulis Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.comUniversitas Teknokrat Indonesia (UTI) PTS Terbaik ASEAN melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) memberikan pelatihan teknologi kepada industri kreatif batik tulis khas Lampung.

Tim dosen dan mahasiswa menerapkan keilmuan mereka dalam pengembangan usaha batik tulis di Sikop Arrum Batik Tulis Bandarlampung, pada 25 Februari 2023.

Atas inisiatif Tim PkM Universitas Teknokrat Indonesia, teknologi AI diterapkan untuk merancang teks promosi Batik Tulis Lampung. Teknologi ini memungkinkan rancangan teks yang lebih efektif dan menarik untuk meningkatkan promosi serta pengenalan Batik Tulis Lampung. Dengan demikian, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keindahan dan nilai budaya Batik Tulis Lampung dapat terwujud.

Pada kegiatan PkM yang dilaksanakan di rumah produksi Sikop Arrum Batik Tulis Bandarlampung. Tim pengabdi memberikan pelatihan perancangan teks promosi dengan bantuan aplikasi berbasis AI Chat GPT. Aplikasi ini akan digunakan untuk media sosial dan website resmi Sikop Arrum Batik Tulis.
Selain itu, tim pengabdi juga memberikan pelatihan perancangan produk kemasan batik tulis, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk.

Rumah produksi Sikop Arrum Batik Tulis sebelumnya belum memiliki website resmi yang dapat digunakan sebagai wadah publikasi dan pemasaran produk batik tulis mereka. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini diharapkan dapat membantu UMKM lokal dalam mengembangkan usahanya terutama dari segi keterampilan teknologi, publikasi, dan pemasaran.

Tim pengabdi terdiri dari beberapa dosen Universitas Teknokrat Indonesia seperti M. Ghufroni An’ars, S.Pd., M.Pd., Nirwana Hendrastuty, S.Kom., M.Cs., Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., dan Damayanti, M.Kom. Sementara itu, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PkM ini adalah Anton Mahendra, Marsya Adella, dan Rafli Valisya.

Dengan adanya kegiatan PkM ini, diharapkan industri kreatif batik tulis khas Lampung dapat terus berkembang dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, kegiatan PkM seperti ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lampung dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan dunia usaha. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.