Bandarlampung, Warta9.com – Polresta Bandarlampung melalui Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Lampung Timur. Pelaku NM ditembak polisi di bagian kakinya.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlqmpung, Kompol Rosef Efendi, mengatakan bahwa penangkapan ini berdasarkan hasil pengembangan dari pelaku lain berinisial JA. “Kami diperintahkan Balam 1 (Kapolresta Bandarlampung) untuk menindak tegas setiap pelaku curanmor. Tim kita langsung ke wilayah Labuhan Maringgai (Lampung Timur) untuk menangkap pelaku ini,” ujarnya saat ungkap kasus di Mapolresta Bandarlampung, Kamis (4/6/2019).
Pelaku yang telah diamankan ini berinsial NM (19), warga Kelurahan Tunakarya, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Dari hasil intrograsi terhadap tersangka NM, bahwa tersangka ini sudah sering beroperasi di wilayah Kota Bandarlampung. “Caranya mereka berkeliling, bila melihat situasi dan kondisi yang dianggapnya aman mereka langsung beraksi,” kata Rosef.
Hingga saat ini, Rosef mengaku belum ada pelaku lain atas penangkapan tersangka NM tersebut. Namun, karena tersangka melawan saat hendak ditangkap, petugas terpaksa memberikan hadiah timah panas di kaki tersangka.
“Saat dilakukan penangkapan tersangka ini melakukan perlawanan dan berusaha untuk melarikan diri, sehingga kita lakukan tindakan tegas agar tidak membahayakan masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, bahwa dirinya terakhir kali beraksi di wilayah Way Halim, Kota Bandarlampung. “Ini di Way Halim ngambilnya, biasanya dimasukin leter T nya terus dipaksa (putar), kuncinya bikin, udah 3 kali ngambil,” kata tersangka.
Ia juga mengaku, bahwa selalu mengincar motor jenis matic dan hasil curian itu dijual di wilayah Lampung Timur. “Jual ke tetangga desa, di Lampung Timur (Lamtim). Kalau ngambil sama 4 orang, saya jadi pilot (joki). Biasanya ngambil motor Beat, dijual 3,5 juta per motor,” tandasnya. (W9-ars)
