Manna, Warta9.com – Memilukan kondisi TK Negeri 15 yang berada di Desa Selali, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan yang tidak memiliki ruang belajar cukup dan fasilitas memadai.
TK tersebut mendidik 45 anak dengan metode belajar dibagi menjadi tiga kelompok dalam satu ruangan. Kondisi seperti ini kerap dikeluhkan tenaga pendidik lantaran mengganggu fokus anak-anak untuk belajar.
Sekolah ini berdiri sejak 2009, namun hingga saat ini belum ada rehab atau pembangunan yang dilakukan. Fasilitas seperti meja kursi, alat bermain anak-anak, rak buku masih serba kekurangan. Begitu juga dengan WC yang sangat darurat.
Kepala TK 15 Heni Helisa berharap Pemerintah Kabupaten BS dan DPRD melalui dinas terkait dapat membantu demi kenyamanan dan peningkatan belajar mengajar.
“Dengan kondisi seperti ini, kami sebagai guru mengusulkan kiranya pemerintah daerah BS dapat membangun lokal tempat anak belajar,” ujar Heni Helisa ketika dijumpai warta9, Sabtu (02/03/2024).
Heni menyebut jika sekolah yang dipimpinnya itu tidak memungut iuran sedikitpun kepada wali murid, semuanya gratis.
“Kami sebagai dewan guru dituntut untuk mengasuh dan mendidik anak-anak dengan maksimal. Anak TK adalah harapan bangsa kedepan dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia,” imbuhnya.
Lebih dari itu, Heni menerangkan jika TK adalah pondasi untuk kelanjutan pendidikan masa masa depan, untuk itu sangat perlu diperhatikan. (W9-Jhon)
