Umroh dari Lampung ke Jeddah, Kakanwil Kemenag Ucapkan Terimakasih kepada Gubernur

Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag), Lampung Drs. H. Suhaili, MAg, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang telah berniat melaksanakan umroh langsung dari Lampung ke Jeddah.

“Tentunya ini tidak mudah seperti membalikkan tangan, karena ada beberapa hal yang harus dipersiapakan.
“Belajar dalam pelaksanaan Haji kemarin, semua unsur terkait seperti dari pihak imigrasi, bea cukai, kesehatan sudah tidak ada masalah. Saya yakin kawan-kawan yang terlibat itu semuanya siap. Dan yang terpenting adalah kesiapan kompenen semua pihak untuk mendukung hal ini. Selain itu, yang menjadi hal utama adalah para jamaah yang akan berangkat,” ujar Suhaili.

Plt. Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Bambang, menuturkan bahwa maskapai yang bisa untuk pelaksanaan umroh Lampung ke Jeddah ini adalah dari Garuda dan Citilink. “Citilink juga sudah menyiapkan beberapa kloter untuk pelaksanan umroh ini. Tentunya pelaksanaan umroh langsung ini akan mengurangi biaya transport dan efisiensi waktu,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Fungsional Bandara Raden Intan II Lampung Bambang menjelaskan bahwa Bandara Raden Intan II siap melaksanakan umroh Lampung-Jeddah dengan pesawat dibawah A330. “Kami juga sudah siap terkait penambahan sarana prasarana fasilitas bagi para jamaah, termasuk ruang tunggunya,” jelasnya.

Senior Manager Charter & International Flight Citilink, Agung Hartono menuturkan bahwa pihaknya sangat mendukung penerbangan umroh langsung dari Lampung ke Jeddah. “Kami telah menyiapkan pesawat, kru, dan waktu penerbangannya. Dan insha Allah bisa dilaksanakan pada penerbangan Umroh perdana Lampung-Jeddah pada 30 Oktober 2019,” jelasnya.

Penerbangan itu, lanjut Agung Hartono akan menggunakan Airbus A320 Tipe Neo, dengan biaya sekitar Rp12,9 juta.
“Penerbangan ini akan dilaksanakan setiap hari rabu, berangkat antara pukul 7-9 pagi, dan tiba di jeddah pada waktu maghrib. Kemudian kembali ke Tanah Air pada keesokan harinya, dan tiba di Lampung pada pukul 10-12 siang,” jelasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.