Universitas Teknokrat Gelar Kajian Al Quran Dalam Memperingati Nuzulul Qur’an

Ustad Asep Kholis menyampaiksn ceramah dan kajian dalam Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Asmaul Yusuf kampus Universitas Teknokrat Indonesia. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.comUniversitas Teknokrat Indonesia (UTI) di bulan Ramadhan 1444 H/2023, dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan kegiatan amal yang dilakukan di Masjid Asmaul Yusuf kampus setempat dan sejumlah panti asuhan di Lampung.

Memperingati Nuzul Quran, pada Selasa (11/4/2023), malam, Universitas Teknokrat Indonesia, melalui Dewan Kemakmuran Masjid Asmaul Yusuf menggelar pengajian dengan mengkaji Al Qur’an. Kajian Al Quran dalam peringatan Nuzulul Qur’an menghadirkan pembicara Ustd Asep Kholis.

Peringatan Nuzulul Qur’an dihadiri langsung oleh Rektor UTI Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, pembina Yayasan, Pengurus Yayasan Pendidikan Teknokrat, para wakil rektor, dekan, kaprodi, dosen, staf dan mahasiswa.

Ustad Asep merasa kagum dengan lingkungan kampus Universitas Teknokrat Indonesia. Meski bukan kampus Islam, tapi iklim kampus dengan nilai-nilai agama sangat tercermin di kampung Universitas Teknokrat Indonesia yang merupakan kampus terbaik di Provinsi Lampung bahkan ASEAN. Ini merupakan berkah dan karunia Allah. Maka tidak salah kalau orang tua menitipkan anaknya belajar di Universitas Trknokrat.

Ustad Asep juga mengupas beberapa amalan di Bulan Ramadhan. Dimana sebagai Sholimin kita disunnahkan untuk menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan. Apalagi di sepuluh hari terakhir Ramadhan, kalau Nabi Muhammad mengencangkan ikat pinggangnya mengurangi makan malamnya dengan memperbanyak ibadah, membaca Al Qur’an, Dzikir dan shodaqah.

Lebih lanjut Ustad Asep mengatakan, keluarga Nabi Muhammad adalah Al Quran. Yang disebut ahlul Qur’an adalah mereka yang pola hidupnya mau diatur oleh Al Qur’an. Sumber ilmu Allah ada pada Al Qur’an. Ilmu manusia sangat sedikit sekali Yang Maha Ilmu adalah Allah.

Saat ini, kata Ustad Asep kita hidup di era digital. Tanda zaman sekarang waktu sudah semakin sempit dunia tidak ada jarak. Aktivitas manusia bisa dilakukan dengan gadget, mulai dari kegiatan ekonomi, pendidikan, agama, dan lain-lain melalui digital. Dunia dengan kemajuan IT sekarang ibarat dua mata pisau. Oleh sebab itu, kemajuan teknologi harus kita warnai dengan Al Qur’an dan nilai-nilai agama. Universitas Teknokrat yang merupakan kampus yang mempelopori teknologi digital harus bisa mewarnai ini. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.