Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia Indonesia PTS Terbaik di Sumatera, hari ini, Senin (20/12/2021), mewisuda lulusan. Peserta wisuda dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Wisuda lulusan Universitas Teknokrat Indonesia yang digelar secara langsung di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, sangat kental dengan Budaya Lampung. Mulai dari tarian, penyambutan tamu undangan dan dekorasi gedung sangat kental dengan nuansa adat Lampung.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, membuka sidang senat terbuka Wisuda Universitas Teknokrat Indonesia.
Rektor Nasrullah Yusuf menyampaikan, wisuda hari ini dibagi dua sesi yaitu, sesi pagi dan siang. Sedangkan total wisudawan selama tahun 2021 sebanyak 1.062 orang dengan kegiatan wisuda yaitu dua Gelombang. Selama menjadi Universitas Teknokrat jumlah wisudawan sebanyak 3367 lulusan.
Kegiatan Wisuda secara langsung ini sudah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung dengan peserta terbatas dan penerapan Prokes yang cukup ketat.
Wisuda gelombang kedua tahun 2021, dihadiri oleh Sobri, SE, MSi dari Koordinator Kelembagaan LLDIKTI Wilayah II, Hj. Hernaini, MPd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Dewi Sukmasari, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, para Wakil Rektor dan anggota Senat Universitas Teknokrat Indonesia.
Dalam wisuda gelombang kedua tahun 2021, diumumkan wisudawan Teladan dan Lulusan Terbaik dari berbagai program studi yang disampaikan oleh Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Yuliansyah, Ph.D Akt, yang diwakili Koordinator Kelembagaan LLDikti Wilayah II Sobri, SE, MSi, menyampaikan, dirinya tidak banyak berkomentar soal prestasi yang telah diraih oleh Universitas Teknokrat Indonesia.
Namun Sobri berpesan kepada Yayasan dan kepada Rektor beserta seluruh jajaran ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu ;
Pertama, LLDikti meminta didorong dosen yang pada saat ini belum memiliki jenjang akademik jabatan fungsional.
Kedua, peringkat akreditasi perlu terus menjadi perhatian. Ketiga, Program dosen yang mempunyai jabatan fungsional untuk jenjang pendidikan Doktor terus ditingkatkan.
“Yang keempat, ini yang penting, LLDikti Wilayah II mendorong Universitas Teknokrat Indonesia segera membuka program Pasca Sarjana. LLDikti menunggu usulan dari Rektor Universitas Teknokrat,” ujar Sobri.
Menurut Sobri, Universitas Teknokrat Indonesia akan lebih maju baik secara nasional maupun di kancah internasional.
Lulusan Universitas Teknokrat Indonesia sebagai agen perubahan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap upaya dan langkah pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan. “Apa yang disampaikan oleh Pak Rektor saya tidak bisa lagi berkomentar kenyataannya dalam usia yang masih sangat muda Universitas Teknokrat Indonesia telah banyak mengukir prestasi baik regional, nasional bahkan internasional,” kata Sobri.
Jadi lanjut Sobri, Universitas Teknokrat sudah berada di jalur yang benar. Universitas Teknokrat salah satu perguruan tinggi yang terkemuka di Wilayah LLDikti Wilayah II. (W9-jam)
