Universitas Teknokrat Gelar Yudisium Pertama Tahun Ajaran 2018/2019

PESERTA YUDISIUM TERBAIK – Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad saat memberikan penghargaan kepada peserta yudisium terbaik. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Yudisium Pertama tahun ajaran 2018/2019. Dua fakultas yang menggelar yudisium yaitu, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) dan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP), di Gelanggang Mahasiswa kampus setempat, Sabtu (25/5/2019).

Yudisium dihadiri antara lain, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, para Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi dan dosen.

Jumlah mahasiswa yang diyudisium sebanyak 225 lulusan terdiri dari, Prodi S1 Sastra Inggris. Kemudian Prodi S1 Informatika, S1 Sistem Informasi, D3 Sistem Informasi Akuntansi, D3 Sistem Informasi, dan D3 Teknik Komputer.

Sedangkan lulusan terbaik sebagaimana keputusan Rektor Universitas Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, yang. dibacakan oleh Wakil Rektor I Yeni Agus Nurhuda, yaitu : Prodi S1 Informatika ; I Wayan Edi Wijaya Kusuma (3,73). Prodi S1 Sistem Informasi : Aghny Audila (3,78), Vina Putri Agustiyani (3,76), dan Meirantika Selvia Gusla (3,60).

Sementara Prodi D3 Sistem Informasi : Viola Rahmawaty (3,81), Sidik Nurmanto (3,80) dan Gusti Amalia (3,77). Prodi D3 Teknik Komputer : Zainabun Mardiansyah (3,69) dan Bintang Diwangkara (3,62).

Pesan dan Kesan

Dalam yudisium pertama ini disampaikan pesan dan kesan dari perwakilan mahasiswa. Puteri Ganet Pratama, Prodi Sastra Inggris, merasa senang dapat belajar selama kurang lebih 3,5 tahun di kampus Universitas Teknokrat. Menurut dia, nilai yang diraih bukan menjadi penentu dalam kesuksesan. Tapi kesuksesan ditentukan oleh kesiapan kita menghadapi tantangan di masyarakat.

Sedangkan Sidik Nurmanto, lulusan D3 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer mengatakan, bahwa ia terkesan sejak masuk di kampus Teknokrat, dengan kondisi kampus yang megah dan bersih serta disiplin.

Sidik merasa bangga menjadi bagian dari lulusan Teknokrat. Karena itu, menjadi kewajiban bagi lulusan untuk mewujudkan dan membuktikan darma bakti kepada almamater Teknokrat. Nilai yang diperoleh selama belajar hanya sebagai pembuka, sementara keberhasilan di masyarakat tergantung usaha kita.

“Pesan dari saya dan rekan-rekan. Dalam ilmu matematikan, 1+1 : 2. Tapi dalam kehidupan nyata bahwa itu belum tentu tergantung realitas di lapangan,” kata Sidik. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.