Universitas Teknokrat Juara Nasional Kompetisi Internet of Thing 2018

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia makin memantapkan diri dalam bidang teknologi informasi. Beberapa kali kompetisi baik tingkat regional dan nasional meraih juara.

Belum lama ini mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia meraih juara II Nasional tingkat perguruan tinggi se- Indonesia di Telkom University IoT Competetion 2018. Penganugerahan penghargaan dilaksanakan pada Jumat (28/9/2018), di Gedung Selaru Fakuktas Ilmu Terapan Universitas Telkom Bandung.

Mahasiswa Teknokrat yang meraih juara dalam kompetisi ini terdiri, Aldo Ratmawan, Ariyanto, dan Fika Trisnawati. Dalam kompetisi ini mereka menciptakan, Helm berbasis internet of thing (IoT) yang diberi nama Helm Semmudik (Selamat Mudik using iot helmet).

Menurut Fika Trisnawati, ide membuat helm tersebut berawal dari keprihatinan banyaknya kecelakaan lalulintas terutama pengemudi sepeda motor. “Kami membuat helm ini untuk membantu pengemudi motor agar lebih memperhatikan keselamatan berkendaraan. Dengan adanya helm ini, angka kecelakaan lalulintas bagi pengendara motor berkurang,” kata Fika mahasiswi Prodi Teknik Elektro ini.

Lebih lanjut Fika menjelaskan, helm yang dibuat bersama rekan-rekannya, terdiri empat fitur yaitu, helmet savety belt, Sleepy buzzer, Accident notification dan Tracking location. Keempat fitur tersebut memiliki fungsi untuk menunjang keselamatan pengemudi dalam berkendara.

Sementara itu, Ketua Prodi Teknik Elektro juga dosen pembimbing Purwono Prasetyayawan, MT, mengatakan, bahwa prestasi mahasiswa tersebut sangat membanggakan. Sebab, mahasiswa yang ikut berkompetisi itu merupakan mahasiswa angkatan 2017 dari Prodi Teknik Elektro yang baru berusia satu tahun.

Sementara Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengatakan, prestasi nasional tersebut sangat membanggakan almamater dan Provinsi Lampung. Dengan prestasi ini juga semakin menguatkan Teknokrat sebagai kampus di Lampung yang memiliki reputasi nasional terutama di bidang komputer dan teknologi informasi.

“Di era revolusi industri 4.0 ini Universitas concern terhadap pengembangan teknologi informasi terbarukan. Karena itu, sebagai pimpinan, saya sangat mendorong mahasiswa banyak karya, terlebih yang bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga kedepan semakin banyak sumbangsih kampus terhadap masyarakat,” kata Nasrullah.

Dalam kegiatan Telkom University IoT Competition merupakan kompetisi rutin setiap tahun yang diikuti oleh dua kategori yaitu, tingkat SMA sederajat dan tingkat perguruan tinggi.

Pada kompetisi tingkat perguruan tinggi, terdapat 10 peserta yang masuk babak final dari 120 tim yang masuk seleksi. Setelah dilakukan penjurian, karya mahasiswa Universitas Teknokrat hanya kalah 5 poin dari dari tuan rumah Telkom University Bandung. Sementara juara III diraih oleh Poltek Banyuwangi Jawa Timur. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.