Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat 1 dalam pemeringkatan Internasional Impact Webometric untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia.
Pemeringkatan Impact Webometric adalah salah satu tolok ukur penting dalam menilai kualitas, visibilitas, dan pengaruh universitas dalam ranah digital global. Proses penilaian dilakukan secara objektif dan transparan, menggunakan metodologi yang telah diakui secara internasional, dan mencakup ribuan universitas di seluruh dunia. Universitas Teknokrat Indonesia merupakan kampus pertama dunia yang memiliki Dosen Artificial Intelligence (AI). Teknokrat juga merupakan kampus pertama yang menyelenggarakan perkuliahan, seminar, dan sidang ujian skripsi melalui metaverse.
Dalam pemeringkatan Webometric, beberapa aspek yang dievaluasi mencakup ;
1. Impact yakni kualitas akademik dan penelitian, visibilitas situs web di mesin pencari, kolaborasi internasional, serta dampak sosial melalui kehadiran di platform media sosial dan sumber-sumber online lainnya.
2. Openness yakni banyak jumlah sitasi publikasi karya ilmiah dari akademisi perguruan tinggi. Dalam kategori openness, Teknokrat meraih peringkat 1 PTS terbaik se-Indonesia. Wakil Rektor UTI, Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM. menambahkan, “Komitmen kami untuk menjadi world class university dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin diperkuat dengan hasil ini. UTI akan terus berinovasi dan berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia internasional.”
Yang terakhir adalah (3) excellence yakni jumlah paper terindeks scimago yang mencakup 27 disiplin ilmu.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA, dengan bangga menyatakan, pencapaian ini merupakan kerja keras dan komitmen Universitas Teknokrat untuk Go Internasional. “Kami selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek, termasuk dalam pengembangan program tri-dharma yang terpublikasi dengan baik di situs web, media sosial universitas kami. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa UTI memiliki reputasi internasional yang kuat dan pengaruh yang signifikan di kancah global,” ujar Nasrullah.
Prestasi UTI ini menegaskan posisi Indonesia dalam kancah pendidikan tinggi global. Dukungan dari pemerintah dan seluruh stakeholder pendidikan diharapkan dapat semakin memacu universitas-universitas lainnya di Indonesia untuk terus berprestasi dan bersaing secara global.
Pemeringkatan Webometric ini akan memberikan dorongan bagi UTI untuk terus mengembangkan diri dan memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan di Tanah Air. (W9-jam)
