Kotabumi, Warta9.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Utara menggelar rapat kerja untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan workshop dan safari jurnalistik pada Tahun 2023.
Rapat kerja ini dibuka oleh Riduan, S. Kom, selaku sekretaris dan dihadiri langsung Ketua PWI Lampung Utara, M. Rozi Ardiyansah, S. Sos, dan Evicko Guantara selaku bendahara PWI setempat, dan rapat berlangsung di sekretariat PWI Lampung Utara, Sabtu 29 Juli 2023.
Dalam pertemuan bersama para pengurus, anggota dan simpatisan PWI Lampung Utara tersebut, Ketua PWI Lampung Utara, M. Rozi Ardiyansah menyampaikan, untuk program kerja pengurus PWi setempat pada Tahun 2023 ini ada beberapa agenda lagi yang belum dilaksanakan.
Diantaranya pelaksanaan workshop dan safari jurnalistik, dua agenda kegiatan ini dirahapkannya dapat terlaksana sebelum akhir Tahun 2023, dan mengenai kegiatan lainnya dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi kas PWI Lampung Utara.
“Pelatihan kehumasan, kegiatannya dikhususkan untuk guru-guru yang telah bersertifikasi,” tegas M Rozi Ardiyansah menjelaskan pelaksanaan workshop yang diperuntukkan kepada para dewan guru dari tingkat SD dan SMP sederajat.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, lanjutnya, PWI Lampung Utara akan menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten yang nantinya akan ditentukan pihak panitia pelaksana kegiatan workshop yang wacananya akan dilangsungkan pada bulan November 2023 mendatang.
Pada kesempatan itu juga, M Rozi Ardiyansah memberikan penekanan agar para pelaku jurnalistik yang tergabung di PWI untuk dapat terus meningkatkan etika dalam menjalankan tugasnya.
Hal itu diberitahukannya mengingat kondisi saat ini telah mulai memasuki zona penunjukan netralitas pelaku jurnalistik karena pada Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan umum (Pemilu) baik itu pemilihan presiden, legislatif dan pilkada.
Mengenai hal ini, seluruh peserta yang hadir menyepakati untuk bersama-sama bijak dalam bermedia sosial.
Rapat diakhiri dengan pemantapan pembentukan panitia pelaksana kegiatan workshop kehumasan bagi para dewan guru bersertifikasi yang dikoordinir oleh seksi organisais, pendidikan dan seksi antar lembaga. (**)
