Universitas Teknokrat Pertahankan Klasterisasi Utama, Optimis Menjadi Kampus Klaster Mandiri

 

Universitas Teknokrat siap menjadi perguruan tinggi klaster mandiri. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com
Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mempertahankan kinerja perguruan tinggi gemilang di tahun 2023. Hal ini dibuktikan raihan status Klaster Utama, Klasterisasi Perguruan tinggi Kemendikbudristek 2024 yang dapat diakses melalui laman Bima.

Penetapan disahkan oleh Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Surat Keputusan (SK) Nomor : 1350/E5/PG.02.00/2023 tentang penetapan klasterisasi perguruan tinggi berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyakarat.

Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2024 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi
berbasis SINTA dalam periode tahun 2020 hingga 2022. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan
data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi meliputi data penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).

Jumlah Perguruan Tinggi tiap Klaster:
Mandiri (47) Utama (194) Madya (277) Pratama (425). Klasterisasi ini merupakan pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi. Universitas Teknokrat Indonesia menjadi kampus kebanggaan Lampung dan Indonesia.

Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, bersyukur atas pencapaian kinerja Universitas Teknokrat Indonesia. “Hanya dua kampus swasta di Lampung yang masuk Klaster Utama, salah satunya Universitas Teknokrat Indonesia,” kata Mahathir, Kamis (4/1/2024).

Universitas Teknokrat Indonesia juga telah melakukan beragam inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat di bidang teknologi, pendidikan, pertanian, industri kreatif dan makanan. Ini terus membuktikan Universitas Teknokrat Indonesia tidak hanya berpredikat menjadi Kampus Sang Juara, tetapi juga Kampus Inovasi.

Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Mahathir optimis Universitas Teknokrat Indonesia menjadi perguruan tinggi Klaster Mandiri. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.