Universitas Teknokrat Salurkan Zakat Mal ke Beberapa Panti Asuhan dan Panti Jompo

Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari menyerahkan donasi zakat mal ke panti asuhan. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Ramadhan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mendistribusikan Zakat Mal ke beberapa panti asuhan dan panti jompo di Lampung.

Distribusi santunan ini dilakukan oleh Dewan Kemakmuran (DKM) Masjid Asmaul Yusuf kampus setempat, ke sekitar 49 Panti Asuhan di Lampung yang dilaksanakan dari tanggal 5 April hingga 12 April 2023.

Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA, Akt menyampaikan, dalam Puasa Ramadhan 1444 H, UTI mendonasikan zakat mal ke beberapa panti asuhan di Wilayah Bandarlampung dan sekitarnya.

Beberapa panti asuhan yang menerima zakat mal tersebut adalah Panti Asuhan Busaina, Rumah Yatim, Ummi May, Daarul Alya, Kemala Puji, Mustika, dan Panti Jompo Tresna Wherda. Kemudian nanti akan dilanjutkan donasi ke Panti Asuhan lainnya.

Dewi Sukmasari mengatakan, bahwa zakat mal merupakan kewajiban yayasan karena telah mencapai batas nisab atau harta sendiri yang harus dikeluarkan zakatnya. Dewi mengatakan, yayasan ini menerbitkan zakat mal ini setiap tahun dan menyalurkannya kepada yang berhak.

Dewi berharap zakat mal dari UTI berupa beras, sembako dan uang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan panti asuhan dan Panti Jompo, terlebih di bulan Ramadhan.

Sementara itu, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM dan keluarga besar Teknokrat berharap agar zakat mal yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Mahathir juga meminta doanya untuk kampus semakin berkembang dan maju di masa yang akan datang. Ia juga berharap agar momentum Ramadhan dapat meningkatkan segala sesuatu yang berhubungan dengan ibadah. Termasuk kepedulian yang semakin meningkat terhadap sesama. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.