Universitas Teknokrat Teken MoU dengan International Islamic University Malaysia

Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad dan Rektor IIUM Prof. Emeritus Tan Sri Dato’ Dzulkifli Abdul Razak, menunjukkan berita acara kerjasama kedua belah pihak. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan International Islamic University Malaysia (IIUM), Senin (17/7/2023).

Penandatanganan MoU berlangsung secara daring, dilakukan oleh Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM dan Rektor IIUM Prof. Emeritus Tan Sri Dato’ Dzulkifli Abdul Razak.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Rektor bidang Kerjasama, Kepala Kantor Urusan International, Dekan, Wakil Dekan Universitas Teknokrat Indonesia dan sekaligus disaksikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Internasionalisasi, Dekan dan Wakil Dekan International Islamic University Malaysia.

Sebelumnya UTI dan IIUM sudah pernah melaksanakan kalaborasi riset pada Februari 2023. Untuk meningkatkan kalaborasi tersebut UTI dan IIUM sepakat untuk melanjutkan penandatanganan MoU. Dalam penandatanganan MoU tersebut, UTI dan IIUM bersama menyepakati nota kesepakatan tentang Pelaksanaan Kerja Sama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kalaborasi International Conference, dan Dosen tamu international.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad menyampaikan, penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Pertukaran antara kedua institusi melambangkan kemitraan.

Kerjasama ini akan mengarah pada banyak inisiatif penelitian bersama baru yang menghasilkan sinergi baru untuk menambah nilai akademik bagi UTI, dan IIUM di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Rektor International Islamic University Malaysia Prof. Emeritus Tan Sri Dato’ Dzulkifli Abdul Razak mengapresiasi Universitas Teknokrat Indonesia dan berkomitmen untuk melaksanakan kerja sama yang sinergis di berbagai bidang.

Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kedua universitas dan memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan dunia pendidikan di wilayah Asia Tenggara. Kedua Universitas ini berharap bahwa kolaborasi ini akan membuka pintu bagi kerja sama yang lebih luas dan berkesinambungan di masa depan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.