Menggala, Warta9.com – Dibawah koordinasi Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19, terus melakukan upaya pencegahan wabah pandemi penyebaran Corona Virus Disease 2019 Covid-19.
Setelah Pemkab Tulang Bawang menggulir bantuan sosial sembako di empat kelurahan dan 147 kampung bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di 15 kecamatan, kegiatan sosialisasi dan himbauan bersama para tokoh adat Megow Pak Tulang Bawang juga terus dilakukan.
Kali ini pembagian masker kepada masyarakat yang berada ditempat fasilitas umum (falsum) keramaiam pasar, Tm Gugus Tugas Covid-19 bersama dengan tokoh adat menindaklanjuti dan mempertegas arahan Bapak Kapolda, bahwa pasar sebagai pusat keramaian dikhawatirkan berpotensi menjadi salah satu pusat penularan virus corona yang mungkin dibawa oleh orang luar yang berkunjung ke pasar.
Sebab itu kepada siapapun yang ada di pasar untuk wajib memakai masker kain, wajib melaksankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan cuci tangan.
“Saya berpesan, jika masyarakat sakit jangan keluar rumah apalagi ke pasar, dan apabila tidak memakai masker kain, maka mulai pada hari Rabu tidak boleh memasuki Pasar atau diminta pulang. Kewajiban ini kesehatan kita bersama. Anda sehat kami bahagia,” kata bupati.
Tak haya itu, bupati uga minta dari pihak kepolisiam Polres Tulang Bawang, Kodim 0426/TB, tokoh adat untuk terus semangat menyampaikan atau mempertegas terkait pencegahan virus corona kepada masyaraka, ujar Winarti yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19.
Sementara salah satu tokoh adat Megow Pak Tulang Bawang, Saidi Efendi menyampaikan atas nama masyarakat adat Megow Pak mengucapkan terimakasih atas ajakan untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19.
Dimana masyarakat dengan ikhlas dan suka rela untuk membantu Pemkab dalam rangka sosialisasi dan juga seperti membagi-bagikan masker kepada masyarakat Tulang Bawang, khususnya di Kota Menggala.
“Kami juga mengajak masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan, seperti menggunakan masker bilamana keluar rumah, dan rajin mencuci tangan,” papar Saidi.
Perlu di sadari bersama, kata dia, Covid-19 sangat sangat dikhawatirkan, karena kita tidak tau dari mana datang dan akan menular, karenapenyakit tersebut tidak terlihat.
“Adanya wabah virus ini saya menghimbau masyarakatagar bekerjasama bergotong-royong untuk mendengarkan himbauan Pemkab guna memutus mata rantai virus corona,” jelas dia. (W9-Wan)
