Bandarlampung, Warta9.com – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di Balai Keratun Lt.III Komplek Kantor Gubernur, Rabu (15/2/2023).
Rakerda YJI Lampung dibuka oleh Ketua YJI Cabang Utama Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, diwakili Ketua Bidang Pengembangan Dana Hj. Mamiyani Fahrizal.
Riana Sari Arinal dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Hj. Mamiyani Fahrizal menyampaikan, bahwa Yayasan Jantung Indonesia merupakan organisasi non pemerintah yang bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya dalam pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah melalui pemasyarakatan Panca Usaha Jantung.
Misi dari Yayasan Jantung Indonesia adalah ”Pelopor Gaya Hidup Sehat”. Dengan visi : Promosi dan prevensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah melalui Panca Usaha Jantung Sehat.
Pelayanan kuratif dan rehabilitatif penyakit jantung bawaan.
Penyedia data dan informasi kesehatan jantung. Tata kelola yang baik dan terbuka.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, lanjut Riana Sari Arinal memerlukan suatu program yang efektif dan efisien dengan kegiatan-kegiatan yang lebih fokus dan terarah sehingga tujuan akhir yang ingin dicapai yaitu membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, Yayasan Jantung Indonesia mengembangkan beberapa program yang harus dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan sehingga peran YJI dalam pembangunan dapat terlihat.
Adapun program-program yang telah ditetapkan adalah : Pengembangan Klub Jantung Sehat (KJS), Pengembangan Klub Jantung Remaja (KJR), Heart at school, Heart at work, Bantuan Hidup Dasar, Pengembangan Dana.
Menurut Riana Sari, pengembangan KJS dan KJR merupakan kunci utama untuk meningkatkan jejaring di masyarakat. Karena semakin banyak terbentuk KJS dan KJR, maka jumlah masyarakat yang mengikuti Senam Jantung semakin banyak. Sedangkan kegiatan heart at school and heart at work merupakan kegiatan tambahan yang akan membuat YJI semakin dikenal oleh semua jajaran masyarakat mulai dari remaja sampai usia lanjut.
Sedangkan program Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Pengembangan Dana merupakan wujud kepedulian kita kepada masyarakat untuk menyelamatkan sesama dari kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
“Sebagai pengurus Yayasan Jantung Indonesia kita harus mampu menterjemahkan program-program tersebut ke dalam kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan dampaknya. Untuk itu kita harus memiliki target kinerja yang jelas sehingga rencana kerja dan kebutuhan anggaran dapat kita hitung dengan sebaik-baiknya sesuai dengan target yang ingin kita capai,” kata Riana.
Melalui rapat kerja ini, Riana Sari juga berharap agar pengurus saling dapat berbagi tentang rencana kerja yang akan kita lakukan sehingga dalam pelaksanaannya kita dapat bekerjasama bahu-membahu untuk mewujudkan visi dan misi Yayasan Jantung Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakerda drg. Helen Veronika menyampaikan, Rakerda pertama YJI Cabang Provinsi Lampung diikuti ketua dan pengurus YJI Kabupaten/Kota. Dalam Rakerda juga disampaikan program kerja yang telah dilakukan YJI Lampung dan kabupaten/kota serta pemaparan rencana kerja YJI Lampung 2023.
Pemaparan program kerja YJI Lampung dan Rencana Program Kerja 2023 disampaikan oleh Ketua Bidang Preventif dr. Djohan Lius, MKes.
Hadir dalam pembukaan Rakerda YJI antara lain, Direktur RSUD Abdul Moeloek Lampung Dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH, MHSM, Ketua Perki Lampung dr. Riana Handayani.Sp.JP(K), MARS. (W9-jam)
