YJI Provinsi Lampung Gelar Senam Sehat Remaja dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar di SMKN 1 Bandarlampung

Dokter Rafian Novaldy memberi edukasi simulasi BHD kepada siswa dan guru SMKN 1 Bandarlampung. (foto : Ari)

Bandarlampung, Warta9.com – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Provinsi Lampung bekerjasama dengan PERKI Lampung menggelar senam jantung sehat remaja (Hip Heart) dan sosialisasi pola hidup sehat, simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) di SMKN 1 Bandarlampung, Jumat (24/2/2023).

Tim YJI Cabang Utama Provinsi Lampung disambut Kepala SMKN 1 Bandarlampung Dra. Helmiyati, MM dan dewan guru.

Ketua YJI Cabang Utama Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, diwakili Ketua Bidang Preventif dr. Djohan Lius, M.Kes, menyampaikan bahwa gangguan kesehatan dialami oleh semua kelompok usia baik tua maupun muda.

Karena itu, kata dr. Djohan, dengan sosialisasi pola hidup sehat dan BHD, para siswa SMKN 1 Bandarlampung diharapkan nanti menjadi pelopor gaya hidup sehat baik di sekolah, di rumah, di lingkungan menjadi pelopor gaya hidup sehat.

“Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk menjadi pelopor gaya hidup sehat. Ada lima hal yang harus kita ingat,” ujar dokter yang juga Direktur RSUD Bandar Negara Husada Kota Baru.

Bidang Preventif YJI Lampung dr. Djohan Lius menyampaikan sambutan tentang pola hidup sehat. (foto : Ari)

Ada lima untuk menjaga pola hidup sehat. Pertama, tidak merokok. Kedua, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Ketiga berolahraga atau aktif melakukan pergerakan ataupun aktivitas fisik, jangan mager jangan main handphone terus sampai berjam-jam badan tidak bergerak tubuh kita tidak terlatih dengan sehat. Keempat, kalau olahraga untuk tubuh, untuk bagian tubuh juga untuk fisik, maka kita harus bisa kelola stres dengan baik.

Kelima, melakukan pemeriksaan kesehatan jika ada gangguan penyakit ataupun tidak ada gangguan secara berkala. “Kita melakukan pemeriksaan contohnya kita melakukan pemeriksaan tensi kalau untuk jantung ya secara berkala. Jangan berpikir bahwa ketika usia muda kita tidak ada darah tinggi. Karena tubuh kita itu mengalami perubahan-perubahan pada saat usia lanjut pembuluh darah kita bisa mengalami penurunan elastisitas sehingga tekanan darahnya bisa menjadi tinggi,” ujar dokter Djohan.

Karena itu, anak-anak perlu diberi pengetahuan tentang pola hidup sehat termasuk Bantuan Hidup Dasar (BHD). Karena henti jantung itu bisa kapan saja terjadi sebab itu perlu pertolongan Bantuan Hidup Dasar.

Dalam edukasi dan simulasi BHD di SMKN 1 Bandarlampung, YJI juga bekerjasama dengan RS Urip Sumoharjo dengan pemateri dr. Rafian Novaldy, Ns. Sigit Handoko, S. Kep dan
M. Agung Perwira, Amd. Kep.

Dalam kegiatan ini, Ketua YJI Cabang Utama Provinsi Lampung Riana Sari Arinal memberikan 10 doorprize bagi peserta dan guru yang aktif baik dalam senam maupun praktek BHD. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.