Mesuji, Warta9.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji Syamsudin bersama Tim Satgas Covid-19 terus bergeliat melakukan sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal itu mengingat saat ini status Mesuji berzona orange penyebaran Covid-19. Untuk itu, Syamsudin mengajak ulama dan umaro serta masyarakat untuk saling menguatkan untuk keluar dari zona tersebut.
Bukan hanya itu, dia juga mengajak Pemerintah Desa mulai tingkat RT untuk memantau warganya yang melakukan perjalanan. Dia tidak melarang masyarakat untuk bepergian, tetapi sepulang melakukan perjalanan segera melapor ke perangkat desa dan puskesmas terdekat untuk mengantisipasi adanya mobilisasi masyarakat yang dikhawatirkan membawa Covid-19.
Dengan didampingi Kepala Pelaksana BPBD Mesuji, Kepala Dinas Kesehatan, Plt Kepala Dinas Sosial, Plt Kepala Dinas PMD, Sekda melakukan Road Show di Kecamatan Rawa Jitu Utara dan Mesuji Timur guna mensosialisasikan intruksi menteri dalam negeri nomor 11 tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis Mikro dan mengoptimalkan Posko Covid-19 di tingkat desa di setiap Kecamatan.
“Saya mengajak Ulama dan Umaro untuk bergandengan tangan dan saling menguatkan,kalau kita sepakat saya yakin kita akan segera keluar dari Zona Orange,” jelas Sekda baik di Kecamatan Rawajitu Utara maupun di Kecamatan Mesuji Timur, Selasa (25/05/2021).
Sementara, berdasarkan laporan Camat Rawajitu (Rju) utara Samijo, wilayah kecamatan Rju berjumlah 10 desa berdasarkan data diwilayahnya, terdapat 4 orang terkonfirmasi covid-19 dan 1 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Pada kesempatan yang sama Kepala pelaksana BPBD Mesuji Sunardi menyambut baik dan mendukung langkah yang dilakukan oleh Sekda, bahwa dengan Rood Show bisa bertemu langsung dengan para kepala desa di setiap kecamatan.
“Dengan bertemu langsung dengan kepala desa Sekda bisa leluasa menyampaikan imbauan Presiden, Menteri dalam negeri, dan Gubernur Lampung,” pungkasnya. (W9-San)
