11 Anggota DPRD Pesibar Tak Hadir Paripurna Penetapan Bupati Terpilih

Pesibar, Warta9.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat menggelar Rapat Paripurna pengumuman hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Senin (22/3/2021).

Anehnya, paripurna tersebut hanya dihadiri oleh 14 anggota DPRD, dari total seluruhnya 25 anggota. Sebelas anggota DPRD yang tidak hadir berasal dari Fraksi PDIP sebanyak lima anggota, Fraksi PKB tiga anggota, serta Fraksi Demokrat tiga anggota, dan termasuk diantaranya Wakil Ketua I DPRD Pesibar Piddinuri (dari PDI-P) dan Wakil Ketua II Ali Yudiem (dari PKB).

Meski demikian, rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Nazrul Arif didampingi Plh. Bupati Pesibar N Lingga Kusuma itu tetap terlaksana tanpa adanya kehadiran dua orang wakil ketua DPRD yang telah dijelaskan.

Menurut Ketua DPRD Nazrul Arif, ketidakhadiran 11 anggota dari tiga fraksi tersebut tidak jadi persoalan. Sebab, kehadiran anggota di paripurna sudah lebih dari 50 persen (kuorum).

“Sebelum menggelar rapat paripurna penetapan ini kita juga telah melakukan rapat di Badan Musyawarah (Banmus) terkait sedikit perubahan kegiatan di bulan tiga. Rapat Paripurna Banmus tersebut Alhamdlillah kuorum dan sukses, walaupun beberapa fraksi tidak ikut dalam rapat,” kata Nazrul.

Hasil paripurna DPRD akan segera dikirim kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

“Besok usulan pengesahan pengangkatan bupati terpilih ini akan kita kirim ke kemendagri melalui gubernur. Pengirimannya akan kita kawal,” jelas Nazrul.

Sementara terkait waktu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pesibar terpilih Agus Istiqlal – Zulqoini Syarief, Nazrul belum bisa memastikan karena itu merupkan ranah kemendagri.

“Pelantikan bupati dan wakilnya adalah ranah kemendagri. Jadi kami hanya bisa menunggu jadwal pelantikan dari kemendagri,” ujar Nazrul.

Sementara, Ketua Fraksi PKB DPRD Pesibar, Reza Pahlevi mengatakan, ketidakhadiran anggotanya dalam rapat paripurna tersebut dikarenakan adanya kegiatan lain.

“Fraksi PKB ada agenda lain. Kita ada kegiatan bansos (bantuan sosial) di Pekon Balak. Saya juga ketemu PLH bupati tadi,” kata Reza.

Reza menegaskan, Fraksi PKB tidak menyalahi aturan dalam hal tersebut. Sebab menurut dia, paripurna penetapan paslonkada tersebut tidak teragendakan dengan baik.

“Tidak ada agenda di banmus, tidak ada agenda paripurna pengesahan ini. Seharunya diantisipasi, diagendakan dong,” ucap Reza.

Sementara, ketidakhadiran tiga anggota Fraksi Demokrat DPRD Pesibar dikarenakan adanya agenda partai politik. Agenda yang digelar di Kota Bandarlampung itu mewajibkan kehadiran seluruh DPC dan Fraksi Demokrat Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

“Kami lagi di Bandarlampung, rapat partai,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pesibar, Khoiril Iswan. Sedangkan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Pesibar, Erwin Goestom belum berhasil dikonfirmasi, setelah dihubungi melalui pesan whatsapp. (W9-Eva)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.