41 Pegawai Bank Lampung Kotabumi Ikuti Rapid Test

Kotabumi, Warta9.com – Sebanyak 41 Pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Kantor Cabang Kotabumi, Lampung Utara dirapid test. Rapid test dilakukan guna memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan melalui swab test terhadap 4 orang reaktif rapid tes BPD Lampung.

“Untuk memastikan apakah itu (karyawan) terpapar atau tidak covid-19, kita lakukan uji swabtes ulang. Sebab, mereka telah dilakukan uji pertama dengan hasil negatif,”vkata dia, Jumat (29/5/2020).

Menurutnya dari empat orang yang dilakukan swab test, satu diantaranya tidak diketahui karena belum mengikuti uji yang kedua. Sebab, sedang melakukan isolasi mandiri dikediamannya di Bandar Lampung. Sementara 4 orang lainnya masih dalam pantau atau hasilnya masih samar-samar pada uji rapid test gelombang kedua.

“Ini kita lakukan pertama, Minggu 17 Mei 2020 dilakukan uji rapid test kepada 20 orang. Atas permintaan pihak BPD Lampung, dengan hasil 2 orang reaktif, langsung di swab pertama hasilnya negatif. Kemudian digelombang kedua, Selasa, 19 Mei 2020 dilakukan uji serupa kepada 21 orang lainnya terdapat 2 orang reaktif dan diberikan perlakuan sama dengan hasil serupa,” terangnya.

Sementara satu orang lainnya belum dilakukan swab test, menunggu isolasi yang dilaksanakan secara mandiri selama 14 hari. Ketiga orang tersebut kesehariannya berprofesi sebagai offi boy (OB), Back Office dan supir.

“Jadi kita menunggu dahulu untuk sampai saat ini, karena kita belum ada treasing terhadap hasil swab test,” tambahnya.

Terkait informasi berkembang dalam daring, lanjutnya, yang mengatakan akan ada uji rapid test karena kontak langsung. Terlalu dini mengatakan hal itu, sebab sampai dengan saat ini belum ada kepastian. Terhadap hasil pemeriksaan Karyawan BPD Lampung Cabang Kotabumi itu. (Rozi/lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.