Adi Erlansyah Minta Jajaran Bapenda Tingkatkan Kinerja Agar Target Pendapatan Provinsi Lampung 2023 Tercapai

Kepala Bapenda Adi Erlansyah, didampingi Sekretaris Bapenda Jon Novri memimpin Rapat jajaran Bapenda pejabat administrasi dan pelaksana. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung H. Adi Erlansyah, SE, MM, meminta kepada seluruh jajarannya untuk tetap semangat dan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas, agar target pendapatan tahun 2023 Provinsi Lampung dapat tercapai.

Hal tersebut disampaikan Adi Erlansyah, dalam rapat evaluasi pelaksanaan program tahun 2022 dan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2023 yang berangsung di ruang rapat Lt. III Bapenda Provinsi Lampung, Senin (13/2/2023).

Adi Erlansyah yang didampingi Sekretaris Bapenda Jon Novri, memaparkan, meski realisasi lima sektor pajak tahun 2022 tercapai. Namun, dia meminta jajarannya jangan cepat puas, sehingga target pendapatan tahun 2023 dapat tercapai.

Diketahui, target PAD Lampung tahun 2022 dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp905 miliar, kemudian untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) target sebesar Rp624 miliar.
Sementara untuk pajak daerah terdiri PBBKB, PAP dan Pajak Rokok, dikelola oleh satker terkait.

Adi Erlansyah menambahkan kedepan Bapenda akan terus meningkatkan upaya-upaya yang sudah dilakukan di tahun 2022 menggunakan kanal kanal digital Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Saat ini sudah ada 277 BUMDes sebagai sarana mempermudah masyarakat Lampung membayar pajak menggunakan aplikasi Elektronik Samsat Desa (E-Samdes). Selain itu progresnya meningkat. Adi juga terus minta jajaranta melakukan sosialisasi untuk rimender melalui WhatsApp, dan SPBU terkait membayar pajak kendaraan bermotor dengan menggandeng mitra kerja Kepolisian dan PT Jasa Raharja.

Data yang ada di Bapenda Provinsi, sebanyak 3,56 juta kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4 yang terdaftar di Provinsi Lampung. Dari jumlah tersebut hanya 1,2 juta unit kendaraan bermotor yang patuh membayar pajak. Sisanya 2,6 juta unit kendaraan bermotor yang menunggak pajak.

Rapat Evaluasi program dihadiri pejabat administrator Bapenda, pejabat pelaksana, serta sekretaris PPTK di lingkungan Bapenda Lampung. (W9-jam)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.