Tulangbawang, Warta9.com – Kabupaten Tulangbawang memiliki potensi wilayah divsektor pertanian. Untuk meningkatkan produksi dan tercapainya swasembada pangan dan kesejahteraan petani, perlu kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi di bidang pertanian.
Salah satunya adalah tersedianya sejumlah Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang memadai baik untuk kegiatan pra tanam maupun pasca panen.
Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar Ir. H. Hanan A Rozak, MS, saat kunjungan kerja sekaligus membagikan bantuan berbagai jenis Alsintan kepada kelompok tani di Kabupaten Tulangbawang. “Dengan adanya bantuan Alsintan ini, diharapkan membantu petani dalam proses pra tanam maupun pasca panen secara maksimal,” kata Hanan Rozak, saat kunjungan ke Kecamatan Penawar Tama, Kamis (5/8/2021).
Selain Alsintan, menurut mantan Bupati Tulangbawang ini, pemerintah bertanggung jawab untuk tersedianya infrastruktur pertanian yang menjadi kepentingan umum dan tidak dapat dibiayai secara mandiri oleh petani. “Sarana dan prasarana pertanian lainnya seperti jalan usaha tani, irigasi, jembatan, dan hal – hal yang tidak dapat dibiayai petani maka menjadi tanggungjawab pemerintah,” kata Hanan Rozak, anggota DPR RI Dapil Lampung 2 ini.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di Tulangbawang, Hanan Rozak menyerahkan bantuan Traktor Roda 4, Traktor Roda 2, Cultivator, Pompa Air, Hand Sprayer dan Combine Harvester.
Selain itu, Hanan juga menyampaikan realisasi usulan masyarkat via aspirasi anggota DPR RI berupa Jalan Usaha Tani, Rehabilitasi Irigasi Tersier, Unit Pengolahan Pupuk Organik, Bantuan Ternak dan Bantuan Hortikultura.
Untuk diketahui dari data statistik Tulangbawang memiliki potensi lahan pertanian yaitu 149.420 Ha, terdiri dari lahan basah 47.315 Ha dan lahan kering 102.104 Ha, serta didukung 79.709 Keluarga Tani dan 1.184 Kelompok Tani, produktivitas sektor ini rata-rata setiap tahunnya cukup signifikan.
Dari berbagai komoditas pertanian yang ada, produktivitas sektor ini didominasi terutama oleh komoditas unggulan diantaranya padi, jagung, dan ubi kayu. Gambaran produktivitasnya yaitu untuk tanaman padi sawah, luas panen mencapai 36.714 Ha dengan produksi 178.705 ton, padi ladang luas panen 4.376 Ha dengan produksi 21.314,40 ton, luas panen kedelai 298 Ha dengan produksi 346,46 ton, dan ubi jalar luas panen197 Ha dengan produksi 5.178,96 ton serta ubi kayu luas panen 20.668 Ha dengan produksi 481.329,17 ton. (W9-jam)
