Bela Kontraktor Langganannya, Herman HN Bilang Tower Crane Milik Pemda

Bandarlampung, Warta9.com – Sejak kapan Pemkot Bandarlampung punya tower crane. Kalau membela kontraktor jangan bohongi publik.

Tapi inilah bahasa Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM. Dia terkesan mati- matian membela ‘kontraktor langganan’ spesialis pembangunan gedung, di lingkungan Pemkot Bandarlampung sampai berbohong.

Kepada wartawan, Senin (23/3/2020), Herman HN menyebut jika dua tower crane yang kini terpasang di halaman parkir kantor Walikota dan di Pasar Smep milik Pemerintah Kota (Pemkot).

“Itu punya Pemda (pemerintah daerah), disewa oleh pengusaha. Beritahu, jangan asal berita-berita dong. Kita ini kan masih rakyat Indonesia juga. Manusia,” kata Herman saat dikonfirmasi wartawan, Senin.

Namun, saat ditanya sejak kapan pemkot membeli tower crane dan berapa anggarannya, Herman HN enggan memberi jawaban pasti. Walikota yang disebut oleh sebagian warga “gila bangun fly over” ini mengatakan wartawan enggak perlu tahu kapam Pemkot beli, karena itu urusannya. Padahal dia tidak sadar bahwa sebagian anggaran yang untuk pembangunan Bandarlampung dari rakyat.

Sebelumnya diberitakan ada dua tower crane yang terpasang di lokasi proyek yang dinaungi Dinas PU Bandarlampung saat ini.

Pertama di Pasar Smep. Tower crane sudah terpasang sejak tahun 2019. Saat itu dipakai PT Asmi Hidayat selaku pemenang tender proyek pembangunan Pasar Smep tahap I.

Namun, setelah kontrak pekerjaan itu selesai, tower crane itu belum juga dibongkar. Kini, paket proyek pembangunan tahap II masih dalam proses tender.

Kedua; di lokasi proyek pembangunan gedung parkir walikota. Tower crane disana terpasang sejak Februari 2020, pindahan dari lokasi proyek pembangunan menara masjid Alfurqon di tahun 2019. Lucunya, kedua paket proyek tersebut baru ditender pada 19 Maret 2020 di situs LPSE Bandarlampung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Ir. Iwan Gunawan, MT, tidak bisa dikonfirmasi. (W9-jam/ac)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.