Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Bandarlampung H. Benny HN Mansyur melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK), di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Telukbetung Timur (TBT), Kamis (22/6/2023).
Benny menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi IPWK ini merupakan kegiatan DPRD Bandarlampung bukan kegiatan partai. Benny juga mengharapkan dirinya menjadi warga Kedaung.
Kepada masyarakat Sukamaju Benny meminta warga tetap mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Karena Pancasila sangat penting agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
Benny juga berpesan kepada masyarakat menjelang pemilu 2024 warga tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Walau beda pilihan namun sesama warga tetap hidup rukun berdampingan saling menghormati.
Dalam kesempatan ini, Benny menyampaikan bila dirinya diberi kesehatan untuk kembali menjadi anggota DPRD Bandarlampung, maka Benny bersama warga akan berjuang untuk mengatasi masalah kekurangan air di kampung Mangga Dua Kelurahan
Sukamaju Telukbetung Timur.
Dalam kegiatan IPWK, Benny HN Mansyur juga Ketua Fraksi Partai Golkar ini menghadirkan dua nara sumber yaitu; Gindha Ansori Wayka, SH, MH, dosen FH Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Hartini Soraya Staf khusus Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan Letjen TNI (Pur) Lodewijk F Paulus.
Hadir dalam kegiatan IPWK yang dilaksanakan Benny antara lain,
Babhin Kamtibmas Aiptu Yusroni,
Babinsa Sertu Supriyanto, tokoh masyarakat Baryanto tokoh dan tokoh agama.
Nara sumber Gindha Ansori mengupas makna dan nilai-nilai sila dalam Pancasila. Pancasila merupakan ideologi Bangsa yang lahir pada 1 Juni 1945, harus dirawat dan dijaga agar Bangsa Indonesia tetap dalam kebhinekaan. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya rawan terjadi perbedaan dan perselisihan sehingga diperlukan perekat, sebagai perekatnya Pancasila.
Di dalam Pancasila ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu nilai agama dan nilai kemasyarakatan (hablu minallah dan hablu minannas). Di dalam Pancasila juga ada nilai norma bagaimana kita menjadi masyarakat yang berlaku sopan santun bermoral dalam kehidupan bermasyarakat.
Lebih lanjut Ansori menjelaskan, bahwa norma agama sangat penting. Agama menuntun kita untuk berperilaku santun. Ansori juga menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak ada yang bertentangan dengan Al Qur’an.
Advokat muda ini juga menyampaikan pentingnya persatuan. Meskipun berbeda pendapat, beda agama, suku tetap harus bersatu. Bila ada perselisihan dan perbedaan hendaknya diselesaikan dengan musyawarah mufakat, jangan main hakim sendiri. Karena itu, ideologi Pancasila sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Sementara itu, Nara sumber Hartini Soraya juga kagum dengan Lampung yang merupakan Indonesia mini. Di mana penduduknya terdiri berbagai suku, agama bisa hidup rukun bersatu bisa saling menghormati walaupun berbeda.
Lebih lanjut Hartini Soraya mengatakan, bahwa rasa kemanusiaan sebetulnya sudah tertanam pada jiwa masing-masing anak bangsa ini. Karena itu, masyarakat Indonesia dari dulu sudah ditanamkan kemanusiaan. Karena itu, nilai kemanusiaan harus tertanam dalam diri kita agar peduli sesama.
Hartini Soraya juga mengupas makna yang terkandung dalam lima sila Pancasila. Dalam kesempatan ini Hartini juga mengingatkan peserta sosialisasi IPWK agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Karena dalam perkembangan teknologi informasi ini, kalau tidak hati-hati akan menimbulkan masalah hukum.
Dalam kegiatan sosialisasi IPWK ini, masyarakat kampung Kedaung mengeluarkan penyediaan air bersih. Warga berharap Benny HN Mansyur dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena warga sudah lama mengeluhkan air bersih. (W9-jam)
