Besok, 10.323 Pelajar SMP/Sederajat Lampura Bakal Ikuti UN

Kotabumi, Warta9.com – Dinas Pendidikan Lampung Utara (Lampura), telah merampungkan pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) ke masing-masing sekolah. “Soal sudah kami distribusikan ke sekolah,” kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Lampura, Hairul Fadila, didampingi Kasi SMP, Devi Susanti, Minggu (22/4).

Dijelaskan, soal-soal itu tiba di Diknas Lampura pada Jumat (20/4) menggunakan mobil Truk dengan Nomor Polisi D 8756 EE. Jumlah soal yang dikemas menggunakan kotak kardus ada 205 kotak. Soal-soal sendiri sudah di Distribusikan ke 18 Subrayon yang terdiri dari 15 Subrayon SMP dan 3 Subrayon MTs pada Sabtu (21/4).

“Ada 205 kardus yang berisikan soal UN SMP Sederajat. Soal sendiri baik saat datang maupun saat di Distribusikan dikawal langsung oleh pihak Kepolisian,” kata Hairul Fadila.

Dijelaskannya, jumlah sekolah yang akan mengadakan UN baik SMP maupun MTs sebanyak 171 sekolah terdiri dari 70 SMP Negeri dan 37 SMP swasta 37. Kemudian MTsN 3 Sekolah, dan MTs Swasta 61 Sekolah.

Sementara untuk peserta didik yang akan mengikuti UN sebanyak 10.323 orang, terdiri dari 6.795 peserta SMPN, 1.157 peserta SMP Swasta, 626 peserta dari MTsN dan 1.745 peserta didik dari MTs Swasta. “Untuk persiapan sudah lama kita lakukan mulai dari menggelar rapat bersama Kepsek dan UPTD. Alhamdulillah ini sudah 99 persen,” ucapnya.

Di Lampura lanjut Hairul, ada 60 sekolah yang akan melaksanakan UN menggunakan Komputer. Terdiri dari 4 SMP Swasta, 3 MTsN dan 53 MTs Swasta.

Sementara untuk jumlah sekolah yang akan melangsungkan UN Kertas Pensil sebanyak 111 sekolah, dengan rincian
70 SMPN, 33 SMP Swasta dan MTs Swasta.

Sementara untuk jumlah peserta yang mengukuti UNBK sebanyak 2.309 peserta didik. 241 peserta SMP Swasta, 626 peserta MTsN dan 1.442 peserta MTs Swasta. Lalu untuk peserta UN menggunakan Kertas Pensil sebanyak 8.014 peserta didik. 7.711 peserta SMPN dan 303 peserta MTs Swasta.

“Saya berharap anak-anak agar bisa menjaga kesehatannya. Dan kepada orang tua agar dapat mengontrol anak-anaknya sehingga hal-hal yang dapat membatalkan ujian tidak terjadi,” tukasnya. (Rozi/syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.